Berita

Politik

Inilah Awal Hukum Rimba Berlaku di Indonesia

JUMAT, 29 MARET 2013 | 21:28 WIB | LAPORAN:

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla menyakini masyarakat Indonesia mulai memasuki hukum rimba. Kekerasan dan tindakan main hakim sendiri selalu terjadi di banyak tempat.

"Awal dari hukum rimba adalah kalau selalu ramai-ramai menyerang, ramai-ramai membunuh. Menjadi sulit diselesaikan, dan kecenderungan begitu," kata JK usai menghadiri 'HUT ke-6 PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Sekretariat Bamusi, Jalan Pancoran Timur 41, Perdatam Jakarta, Jumat (29/3).

Menurutnya, aksi kekerasan yang banyak dilakukan belakangan ini baik itu oleh organisasi massa maupun orang-perorang merupakan akibat tidak adanya ketegasan hukum dari aparat berwenang.


"Ya tentu siapapun yang melaksanakannya apa itu ormas atau perorangan di situlah letaknya namanya penegakan hukum tegas. Kalau penegakan hukum tegas tidak dijalankan maka akan timbul hukum rimba," kata JK.

Politisi senior Partai Golkar itu mengharapkan agar pemerintah dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat dengan bersikap tegas dan patuh hukum. Mulai dari pimpinan tertinggi yakni presiden.

"Hanya itu yang bisa mengembalikan hukum itu kepada jalan yang benar sehingga orang tidak pelru bertindak sendiri-sendiri. Ini kan namanya bertindak sendiri-sendiri yang semuanya akan jadi hukum rimba. Ini orang mengambil tindakan sendiri, main hukum sendiri, dan mengadili sendiri," jelas JK. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya