Berita

Politik

Ipar SBY Janji Tindak Tegas Penyerang Lapas Cebongan

JUMAT, 29 MARET 2013 | 19:33 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kepala Staf TNI Angkatan darat (KASAD) Jenderal Pramono Edhie berjanji pelaku penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3) lalu, yang menewaskan empat tahanan Lapas akan ditindak tegas.

"Saya janji siapa yang salah saya hukum, siapa yang benar saya bela. Negara ini negara hukum," ujar KASAD Jenderal Pramono Edhie dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (29/3).

Hari ini, tim investigasi bentukan TNI AD sudah mulai bekerja. Tim investigasi diketuai Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Unggul K Yudhoyono diisi 9 orang yang tergabung dengan Mabes TNI AD, Kodam, Korem dan Kodim. Tim investigasi dibentuk dari adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam penyerangan tersebut.


Namun tekan Promono, dirinya masih belum bisa menyampaikan sejauh mana keterlibatan oknum TNI tersebut.

"Karena ini indikasi awal, ini yang jadi pegangan. Tidak akan saya sebutkan apa bunyinya. Akan saya dalami dulu karena itu temuan pihak lain. Percayalah saya ingin menyelesaikan ini dengan setuntas-tuntasnya," tegasnya.

Sebelumnya disebut-sebut, penyerangan Lapas Cebongan dilakukan oleh orang profesional yang diduga dilakukan oknum anggota Kopassus.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya