Berita

ilustrasi/ist

Bawaslu Ingatkan KPU agar Punya Dasar Kuat untuk Mengubah Tahapan Pemilu

KAMIS, 28 MARET 2013 | 08:40 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Meski bukan merupakan pelangggarnan, namun mundurnya jadwal penyerahan Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) pada 9-15 April menjadi 22 April dinilai sebagai kelalaian pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam merencanakan tahapan pemilu.

"Ini membuktikan perencanaan KPU kurang baik," ujar anggota Bawaslu, Daniel Zuchron, saat dihubungi beberapa saat lalu (Kamis, 28/3).

Menurut Daniel, perubahan tahapan dan perencanaan Pemilu yang lakukan KPU harus memiliki dasar yang kuat. Dan perubahan memang dimungkinkan jika memiliki dasar yang kuat dan dengan koordinasi dan konsultasi untuk menghindari risiko.


Ia pun mengaku telah mengirimkan surat kepada KPU terkait dengan adanya perubahan tahapan dalam pendaftaran (DCS).

"Bawaslu berupaya agar tahapan pemilu memiliki kepastian dan keajekan. Sehari setelah perubahan terakhir, kami bersurat kepada KPU untuk mempertanyakan soal perencanaan mereka," tandasnya.

Terakhir Daniel berharap, ke depan KPU yang diketuai Husni Kamil Manik harus lebih teliti dalam menyusun tahapan Pemilu selanjutnya..

"Sebab detail pelaksanaan memang dibuat KPU, Sehingga KPU harus lebih teliti, cermat, dan mampu menyusun perencanaan tahapan pemilu," tandasnya. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya