Berita

ILUSTRASI

Politik

Akhirnya, Hutan Seluas 1979 Hektar Jadi Milik Warga Labura

RABU, 27 MARET 2013 | 21:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas 1976 ha di Desa Air Hitam, Kualuh Ledong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara resmi diberikan kepada masyarakat Labura.

Legislator DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yahdil Harahap mengatakan, program Kementerian Kehutanan tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar hutan dalam pengamanan dan penyelamatan hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.  Selain itu, program HTR ini juga dapat menjadi salah satu solusi dalam penyelesaian sengketa lahan yang berada di kawasan hutan, baik antar masyarakat dengan pengusaha maupun dengan pemerintah atau pihak kehutanan.

Sambung anggota Komisi III DPR ini, SK Menhut bernomor 171 tentang pencadangan HTR seluas 1976 ha diserahkan hari ini kepada masyarakat Labura. SK tersebut diserahkan oleh Dirjen Bina Usaha Kehutanan Bambang Hendroyono kepada Wakil Bupati Labura Minan Pasaribu dan disaksikan oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy dan dirinya sendiri yangi diselenggarakan di Aula SMA Negeri 1 aek Kanopan, Labura.


Jelas Yahdil, selama ini yang menikmati hasil hutan mayoritas pengusaha. Namun dengan program HTR ini, masyarakat miskin secara bersama-sama mengelola hutan secara legal dengan menanami tanaman kayu atau sejenisnya yang hasilnya dapat dimanfaatkan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin dan bekerja sama dengan instansi terkait, terutama dengan pemerintahan pusat dan daerah  untuk membantu masyarakat dalam kesempatan perolehan izin HTR," ungkap kepadakepada wartawan, Rabu (27/3).

Sebagai wakil rakyat, Yahdil mengatakan siap memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan mereka itu. Dirinya akan bekerja semaksimal mungkin untuk memperjuangkan sekaligus mengawal program-program pemerintah, sehingga bisa sampai ke tangan yang berhak menerimanya.

"Saya dua tahun lebih memperjuangakan program ini (HTR). Dan Alhamdulillah masyarakat saya bisa menikmati hasil kerja keras saya dan ini sesuai dengan apa yang saya rencanakan dulu," demikian Yahdil.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya