Marzuki Alie membantah keras isu yang menyebutkan bahwa dirinya menggalang dukungan dengan mengumpulkan kader-kader DPD dan DPC Partai Demokrat di bilangan Ancol, Jakarta Utara Senin (25/3) kemarin.
"Saya tidak bertemu dengan DPD atau DPC," ujar Marzuki saat dihubungi wartawan, Rabu (27/3l).
Ketua DPR ini menjelaskan, segala kegiatan konsolidasi KLB akhir Maret nanti di Bali sudah dikoordinir oleh Steering Comittee KLB DPP Partai Demokrat. "Tanya Mas Ibas (Ketua SC), semua dikordinasikan dengan Mas Ibas," tegasnya
Saat ini dirinya sendiri sedang berada di Bali. "Saya di Bali sudah 3 hari, sidang Parlemen Asia Pacific dan CSO," tegasnya.
Saat ini beredar pesan singkat di kalangan wartawan yang disebutkan dari SBY dan ditujukan kepada Marzuki Alie.
Salah satunya berbunyi, "Saya menerima informasi dari beberapa sumber bahwa Pak Marzuki Alie mengumpulkan para Ketua DPC PD di sebuah tempat di Jakarta. Informasi yang lain juga saya terima tentang hal itu, yang tidak patut utk saya ungkapkan di SMS ini. Saya khawatir kejadian Kongres PD 2010 terulang kembali, termasuk terjadinya kasus-kasus yang memalukan," begitu poin pertama isi SMS SBY tersebut.
Tapi sebelumnya, Marzuki memang memberikan tawaran hotel untuk transit di Jakarta dan Bali ke para Ketua DPD dan PDC yang jadi peserta KLB. Untuk peserta yang kesulitan tiket, tim ini juga akan membantu.
Marzuki Alie membenarkan SMS itu berasal dari pihaknya dengan menggunakan nama Opat. Opat adalah anak angkat dia. Namun Marzuki menampik langkah ini disebut penggalangan dukungan agar dirinya terpilih menjadi Ketua Umum di KLB nanti. "Saya selalu membantu kader yang kesulitan sejak dulu," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (26/3) malam kemarin.
[zul]