Berita

Marzuki Alie Bantah Keras Tudingan SBY

RABU, 27 MARET 2013 | 13:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Marzuki Alie membantah keras isu yang menyebutkan bahwa dirinya menggalang dukungan dengan mengumpulkan kader-kader DPD dan DPC Partai Demokrat di bilangan Ancol, Jakarta Utara Senin (25/3) kemarin.

"Saya tidak bertemu dengan DPD atau DPC," ujar Marzuki saat dihubungi wartawan, Rabu (27/3l).

Ketua DPR ini menjelaskan, segala kegiatan konsolidasi KLB akhir Maret nanti di Bali sudah dikoordinir oleh Steering Comittee KLB DPP Partai Demokrat. "Tanya Mas Ibas (Ketua SC), semua dikordinasikan dengan Mas Ibas," tegasnya


Saat ini dirinya sendiri sedang berada di Bali. "Saya di Bali sudah 3 hari, sidang Parlemen Asia Pacific dan CSO," tegasnya.

Saat ini beredar pesan singkat di kalangan wartawan yang disebutkan dari SBY dan ditujukan kepada Marzuki Alie.

Salah satunya berbunyi, "Saya menerima informasi dari beberapa sumber bahwa Pak Marzuki Alie mengumpulkan para Ketua DPC PD di sebuah tempat di Jakarta. Informasi yang lain juga saya terima tentang hal itu, yang tidak patut utk saya ungkapkan di SMS ini. Saya khawatir kejadian Kongres PD 2010 terulang kembali, termasuk terjadinya kasus-kasus yang memalukan," begitu poin pertama isi SMS SBY tersebut.

Tapi sebelumnya, Marzuki memang memberikan tawaran hotel untuk transit di Jakarta dan Bali ke para Ketua DPD dan PDC yang jadi peserta KLB. Untuk peserta yang kesulitan tiket, tim ini juga akan membantu.

Marzuki Alie membenarkan SMS itu berasal dari pihaknya dengan menggunakan nama Opat. Opat adalah anak angkat dia. Namun Marzuki menampik langkah ini disebut penggalangan dukungan agar dirinya terpilih menjadi Ketua Umum di KLB nanti. "Saya selalu membantu kader yang kesulitan sejak dulu," ujarnya kepada  Rakyat Merdeka Online, Selasa (26/3) malam kemarin. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya