Berita

ilustrasi

Mobilnya Dirazia, "Pasi Intel" Acungkan Pistol ke Udara

SABTU, 23 MARET 2013 | 00:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Seseorang yang mengaku sebagai penjabat intelijen TNI di kota Medan, Sumatera Utara, mengacungkan pistol ke udara.

Ia mengancam empat polisi lalu lintas yang tengah merazia sebuah mobil Kijang dengan nomor kendaraan L 554 di Simpang Air Mancur, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis dinihari (21/3). Pasalnya Kijang L 554 ini melawan arah.

Polisi yang merazia Kijang L 554 itu, seperti dilaporkan MedanBagus.Com, menemukan dua senjata tajam, dua helai baju OKP serta satu plat mobil B 58 R.


Kepada polisi, pengendara Kijang L 554 mengatakan bahwa mobil yang dikendarainya itu adalah milik pejabat intelijen dinas TNI yang disebutnya bernama Pak Zul.

Tak lama, si pemilik Kijang pun tiba di lokasi bersama temannya dengan menggunakan Fortuner berwarna silver dengan nomor kendaraan B 4 DAY.

"(Untuk) apa kalian periksa (mobil saya)? Saya Pasi Intel. Aku tembak kalian nanti semua," ujar pria yang digambarkan berkulit putih berpostur subur sambil mengeluarkan pistol dan mengarahkannya kepada petugas Sat Sabhara Polresta Medan.

"Kalian kenali saya, saya Pasi Intel," kata dia lagi.

Ia meminta temannya membawa Kijang L 554 itu.

Sambil meninggalkan lokasi kejadian, sang "Pasi Intel" mengancam keempat polisi.

"Tandai wajah mereka dan nama mereka biar kita bakar nanti rumahnya," katanya sambil berlalu.

"Makanya, kan sudah aku bilang tadi. Ini mobilnya Pak Zul. Tapi kalian tak percaya. Sudah, duduk saja kalian di situ," kata supir Kijang L 554 yang kini merasa di atas angin.

Tanpa disadarinya, sang "Pasi Intel" meninggalkan plat B 58 R yang ditemukan di dalam mobil Kijang.

Masih menurut MedanBagus.Com, Kepala Sat Sabhara Polresta Medan, Kompol Tris Zeviansyah, yang dihubungi secara terpisah mengaku belum mengetahui kejadian itu.

"Saya belum tahu dan saya cek dulu ke anggota saya," kata dia. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya