Berita

Politik

NU: Syaikh Ramadhan al buthi Santun dan Moderat

JUMAT, 22 MARET 2013 | 21:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan bela sungkawa mendalam atas wafatnya Syaikh Said Ramadhan al buthi, dalam sebuah serangan bom bunuh diri di masjid. Wafatnya ulama besar Suriah itu dinilai sebagai babak baru dalam konflik di Suriah yang harus diwaspadai oleh kalangan muslim dunia.

Ketua PBNU urusan luar negeri H. Iqbal Sullam, mengatakan NU dan Syaikh Said Ramadhan al buthi memiliki kesamaan dalam metode dakwah, di antaranya mengedepankan kesantunan dan moderat dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah.

"Umat Islam dunia pasti merasa sangat kehilangan, termasuk kami dari kalangan Nahdliyin yang ada di Indonesia," ungkap Iqbal di Jakarta, Jumat (22/3).


Iqbal menambahkan, selama ini PBNU memiliki hubungan yang sangat baik dengan ulama-ulama besar di dunia, termasuk dari Suriah. Selain Syaikh Said Ramadhan al buthi, terdapat nama lain seperti cendikiawan Syaikh Wahbah Zuhaili, Mufti Suriah Syaikh Badreddin Hassoun, dan Syaikh Rajab selaku pimpinan kelompok thariqah.

Tahun 2007 silam Iqbal berkesempatan berkunjung ke Suriah dan bertemu langsung dengan Syaikh Said Ramadhan al buthi. Selain santun, ulama dari kelompok Sunni itu juga disebutnya memiliki kedalaman ilmu agama yang menjadikannya sangat disegani. "Beliau sangat low profile. Peranannya sangat besar dalam mengembangkan toleransi dalam kehidupan masyarakat Suriah," ujarnya.

Terkait peristiwa bom bunuh diri di masjid yang menewaskan Syaikh Said Ramadhan al buthi, Iqbal menyebut sebagai babak baru dalam konflik politik di Suriah. Kondisi tersebut harus mendapatkan perhatian serius kalangan Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

"Ini menjadi bukti, kepentingan politik sudah menutup mata pelaku bom bunuh diri itu. Demi memenangkan kepentingannya, kelompok tertentu di Suriah sudah tidak melihat bagaimana Syaikh Said Ramadhan al buthi seharusnya dihormati karena kesepuhan dan keilmuannya," urai Iqbal menandaskan.

Syaikh Said Ramadhan al buthi, ulama besar Suriah dengan sejumlah karya ilmiah yang terkenal, tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Kota Damaskus. Bom meledak saat Said Ramadhan tengah memberikan ceramah agama kepada sejumlah pelajar. Peristiwa tersebut juga menewaskan 15 orang lain, yang di saat bersamaan berada di lokasi sama.

Atas peristiwa tersebut, jamaah salat Jumat di Masjid An Nahdloh, gedung PBNU, siang tadi sudah melaksanakan salah ghaib. PBNU juga mengeluarkan imbauan untuk seluruh Nahdliyin agar mendirikan salat ghaib sebagai bentuk penghormatan. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya