Berita

ibas

M. Yasin: Mustahil Ibas Menerima Uang Proyek Hambalang

MINGGU, 17 MARET 2013 | 10:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Bakti Karya Perjuangan Demokrat (BKPD), Letjen (Purn) M. Yasin yakin pernyataan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menerima dana 200 ribu dolar AS proyek Hambalang saat Konggres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010 tidak benar.

Karena baginya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat yang ia sangat kenal sejak itu mustahil menerima kucuran dana proyek Hambalang.

“Saya kenal Ibas sejak dari kecil hingga sekarang. Mustahil menerima. Saya tahu persis Ibas tidak melakukan itu,” tegas mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), Letjen (Purn) M. Yasin, dalam keterangan pers  yang diterima pagi ini Minggu (17/3).


Yasin mendesak pihak-pihak yang menuding putra Presiden SBY yang akrab disapa Ibas itu terlibat kasus Hambalang, segera meralat dan mencabut pernyataannya. Karena hal itu memiliki konsekuensi hukum di kemudian hari. Pihaknya tidak akan tinggal diam, untuk melakukan gugatan hukum, bagi siapa saja yang mencemarkan nama baik kader Demokrat, termasuk kalangan media.

“Saya mendorong agar pihak-pihak yang menuduh Ibas, segera meralat dan mencabutnya,” kata mantan tim kampanye pasangan Mega-Prabowo dalam pilpres 2009 lalu.

Menurut Yasin, tuduhan Yulianis adalah bohong dan merupakan tuduhan lama yang dihembuskan pihak yang tidak menghendaki Demokrat solid. Apalagi Edie Baskoro Yudhoyono telah membantah tudingan itu.

Sebelumnya, di sela-sela sidang di Tipikor, Rabu 14 Maret 2013, Yulianis membenarkan bahwa Ibas menerima dana dari Permai Grup, perusahaan Muhammad Nazaruddin, untuk kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010 lalu. Ibas sendiri sebelumnya sudah membantah penjelasan Yulianis tersebut. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya