Berita

Jenderal Timur Pradopo

Wawancara

WAWANCARA

Jenderal Timur Pradopo: Kami Sedang Menunggu Hasil Penyelidikan TNI

KAMIS, 14 MARET 2013 | 09:09 WIB

Kepolisian menunggu hasil penyelidikan TNI terkait pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

“Kami sedang menunggu hasil penyelidikan TNI,’’’kata Timur Pradopo kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, sejumlah oknum TNI melakukan penyerangan terhadap Mapolres OKU, Kamis (7/3). Dalam peristiwa tersebut, empat polisi menjadi korban penganiayaan.


Detasemen Polisi Militer (Denpom) telah memeriksa 30 orang yang diduga terlibat penyerangan. Ke-30 anggota TNI tersebut  merupakan anggota Batalyon Artileri Medan (Armed) 15/Kodam II Sriwijaya.

Timur Pradopo mengatakan, kalau yang menjadi ranah Kepolisian untuk menanganinya, Polda Lampung sudah melakukan penyelidikan.

“Semua sedang ditangani oleh Polda Lampung. Kita tunggu saja hasilnya,” ujarnya.
 
Berikut kutipan selengkapnya:

Berapa orang yang diproses secara hukum?
Kami sedang menunggu hasil dari proses yang sedang berjalan saat ini.

Apa insiden itu muncul karena adanya ego sektoral antara TNI dan Polri?

Ah, tidak ada itu. Saya kira ada baiknya kita memberi kesempatan kepada tim penyidik TNI. Kalau yang polisi kan sudah diproses.  

Hasil sementara ini apa?
Sabar. Tentunya nanti akan kami umumkan. Tenang saja.

Yang mana saja masuk ranah Kepolisian?
Saya kira semua sudah jelas, mana yang masuk ranah Kepolisian. Maka kami tangani. Kalau masuk ranah TNI, maka mereka yang akan menanganinya.

Bagaimana kerja sama dengan TNI agar insiden serupa tidak terjadi lagi?

Polri selalu melakukan kerja sama dengan seluruh instansi dalam upaya penegakan hukum di Indonesia. Itu dilakukan dengan baik. Karena tidak semua masalah bisa dikerjakan sendiri, harus  kerja sama.

Oh ya, aset Irjen Djoko Susilo cukup banyak, apa komentar Anda?
Saya tidak bisa berkomentar banyak. Kita ikuti saja proses hukum yang berjalan saat ini.

Maksudnya?
Ya, kita amati dan cermati perkembangan apa yang dikerjakan KPK.

Wajar tidak seorang Irjen kekayaannya sebanyak itu?
Sekali lagi saya katakan, mari kita ikuti saja perkembangan hukumnya.

Kalau Anda diperiksa KPK apa siap?

Semua proses hukum harus tetap berjalan.

Bagaimana dengan persiapan Pemilu 2014?
Kita sedang bekerja keras dalam melakukan persiapan pengamanan pemilu 2014.

Apa yang disiapkan?
Tentunya seperti penyelenggaraan pesta demokrasi sebelumnya, kami akan siapkan sarana prasarana untuk menciptakan kondisi yang aman dalam penyelengaraan demokrasi di Indonesia.

Ini soal lain. Ada yang minta Densus 88 dibubarkan, tanggapan Anda?

Kan sudah jelas semua, harus melalui prosedur yang benar. Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan insiden, maka perlu diproses, kan itu akan berkembang nantinya.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya