Berita

ilustrasi/ist

KORUPSI HAMBALANG

Direktur PT Berkat Jaya Niaga Tama: Saya Cuma Supplier, Gak Ngerti Apa-apa

JUMAT, 08 MARET 2013 | 15:38 WIB | LAPORAN:

. Direktur PT Berkat Jaya Niaga Tama, Henny Heryani, usai diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam perkara korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat.

Tidak banyak yang mengetahui Henny. Karenanya, para awak media tidak mewawancarainya seusai diperiksa. Dia santai berjalan kaki oleh salah seorang stafnya yang terlihat membawa dokumen. Barulah disamping gedung KPK, tepatnya di kantor Jasa Raharja, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan beberapa awak media yang mengetahuinya langsung mewawancarai.

Menurut Henny, dalam pemeriksaan tadi dia hanya dikorek penyidik beberapa pertanyaan. Perusahaannya sendiri hanyalah merupakan bawahan dari PT Dutasari Ciptalaras yang merupakan perusahaan Subkontraktor yang menangani Mechanical Electric pada proyek Hambalang.


"Saya gak mengerti mas, saya cuma supllier bawahan PT Dutasari," kata dia menjelaskan.

Sementara ditanyakan soal dokumen, Henny mengaku hanya dibawa olehnya sebagai ancang-ancang apabila pada pemeriksaannya tadi ditanyakan oleh penyidik KPK.

"Tapi tadi tak ditanya," kata Henny tanpa merincikan apa isi dokumen itu.

Henny lalu berlalu bersama stafnya dengan menumpang mobil Toyota Vellfire putih dengan nomor polisi B 88 MBG.

Selain Henny, hari ini KPK juga ikut memanggil sejumlah saksi dalam perkara korupsi proyek pembangunan Hambalang. Mereka diantaranya,  Direktur PT Erindo Mitra Sejahtera Jerry Turangan dan Direktur PT Berdikari Pondasi Perkasa John Tanuwijaya, serta GM PT Grant Surya Jimmy Rivael Sitompul sebagai saksi untuk Deddy Kusdinar dan Andi Alfian Mallarangeng. Sementara Sugiarto dari PT Berkat Manunggal Jaya dipanggil untuk Tersangka, Teuku Bagus M Noor. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya