Hadirnya akses Internet berkecepatan tinggi (broadband) di sekolah diyakini membantu para guru menerapkan sistem pengajaran lebih interaktif menggunakan materi pengajaran terkini. Para siswa pun dapat lebih mudah dan murah mengakses konten edukasi melalui program INDISchool.
"Ini merupakan upaya Telkom mendukung dunia pendidikan sekaligus bagian rangkaian program Indonesia Digital Network (IDN) yang diimplementasikan hingga 2015 mendatang," kata kata Direktur Enterprise & Wholesale Telkom, Muhammad Awaluddin di SMK Insan Global, Jakarta Barat, Rabu (27/2).
Pemberian penghargaan diterima langsung Kepala Sekolah SMK Insan Global dalam sebuah acara khusus pemasangan titik hotspot ke-3000 yang berlangsung meriah diisi pentas seni, lucky draw dan pengukuhan Duta INDISchool.
Awaluddin mengatakan, Telkom akan menggelar tidak kurang dari 100 ribu titik hotspot IndiSchool di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, diberikan hadiah khusus berupa gadget pada dua siswa Duta INDISchool tersebut. "Kita harapkan duta INDISchool menyebarkan semangat menggunakan internet untuk belajar pada teman-teman lainnya," katanya.
INDISchool merupakan program Telkom dalam upaya membangun Indonesia Cerdas melalui penyediaan Internet WiFi yang mudah, murah dan berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah.
Nantinya, akses Internet yang dipancarkan dari titik hotspot ini akan memudahkan siswa dan guru mengakses konten-konten edukasi melalui smartphone, komputer, netbook/laptop serta perangkat akses Internet lainnya, saat berada di lokasi sekolah atau kampus.
Penyediaan akses hotspot di sekolah-sekolah diyakini memberikan pengaruh signifikan bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan setelah penerapan kurikulum 2013.
[fer]