Staf Khusus Presiden Andi Arief menyambut baik besarnya harapan publik agar Anas Urbaningrum buka-bukaan mengenai megaskandal dana bailout Bank Century Rp 6,7 triliun.
Menurut Andi Arief yang pernah melaporkan Misbakhun ke Polres Jakarta Pusat atas dugaan memiliki letter of credit (LC) fiktif dari Bank Century, ada beberapa item terkait Centurygate yang perlu dibuka oleh Anas.
Pertama, mengenai sepuluh LC bermasalah termasuk yang melibatkan perusahaan milik Misbakhun, PT Selalang Prima Internasional (SPI), yang telah dinyatakan Mahkamah Agung melakukan penipuan seiring ditolaknya permohonan Peninjauan Kembali Direktur PT SPI Frengky Ongkowidjoyo.
"Sementara sembilan LC lainnya berhubungan dengan beberapa partai politik," kata Andi dalam pesan elektronik yang diterima redaksi, Selasa (26/2).
Kedua, lanjut Andi Arief, Anas perlu membuka kasus valas yang melibatkan Dewi Tantular dan dua tokoh penting partai politik besar. Ketiga membuka inisial MT yang memiliki akun di Bank Century senilai Rp 60 miliar.
Keempat membuka nasabah antaboga yang melibatkan yayasan besar sebuah media besar.
Item ke lima yang tak kalah penting untuk dibongkar Anas, kata Andi Arief, adalah membongkar kedekatan Bambang Soesatyo dengan pemilik Century Rifat-Hisyam yang kini jadi buron.
Andi Arief pun mengimbau perlu mendukungan Anas agar membongkar Centurygate.
"Setiap masyarakat nyatakan dukungan kepada Anas yang ketika jadi ketua Fraksi Demokrat, Pansus Century berjalan dan telah memilih opsi bailout adalah benar dilakukan Menkeu Sri Mulyani," demikian Andi.
[dem]