Berita

Michael Tene

Wawancara

WAWANCARA

Michael Tene: Segera Dipulangkan 3 Jenazah WNI Kecelakaan Kapal Pesiar Di Spanyol

RABU, 13 FEBRUARI 2013 | 08:25 WIB

Kementerian Luar Negeri memastikan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di kapal pesiar tidak terkait dengan terorisme.

”Ini kecelakaan murni. Janganlah menerka-nerka terhadap apa yang belum kita ketahui,’’ ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, muncul spekulasi, mulai dari kerjaan teroris hingga sabotase atas meninggalnya 3 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia,   Kamaluddin (56 tahun), Mappaita Ngandro (60 tahun), dan Hassan (35 tahun).  dalam kecelakaan  kapal pesiar mewah Thomson, di Semenanjung Pulau Canary, Spanyol, Minggu (10/2).


Michael Tene selanjutnya mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari pihak berwajib di sana dengan proses investigasi lebih lanjut.

Berikut kutipan selengkapnya;

Apa jenazah 3 WNI itu sudah ditangani secara baik?
Ketiga  ABK yang meninggal itu sudah mendapat penanganan yang baik dari pihak berwenang setempat.

Kemlu melakukan apa saja?
Kami langsung melakukan koordinasi setiap ada masalah dengan WNI di luar negeri.

Berkoordinasi dengan siapa?
Tentunya dengan kedutaan kita di sana. Semua proses penanganan itu selalu disampaikan ke Kemlu. Kami selalu konsisten menjalankan tugas itu sebaik-baiknya.

Bukannya Kemlu terlambat mendapat informasi soal itu?
Tidak. Kami mendapat informasi dengan cepat tak lama setelah kecelakaan kapal pesiar itu dari pihak kedutaan di sana. Kami dapat informasi lengkap, termasuk identitas korban.  

Bagaimana kronologis kecelakaan itu?

Kami tahunya ketiga WNI itu dengan ABK lainnya melakukan latihan penyelamatan korban dengan skoci. Begitu skoci diturunkan ke laut,  tali-talinya lepas, sehingga sekoci penyelamat yang ada tiga WNI  jatuh dari kapal utama dan terguling. Itu yang buat mereka jadi korban.

Apa yang sudah dilakukan Kemlu?
Kami telah membantu proses investigasi, termasuk mendorong pemenuhan hak para korban. Kami juga telah memberitahukan masalah ini ke keluarga korban. Termasuk memfasilitasi penanganan selanjutnya, pengurusan hak mereka, dan pengaturan pulang jenazah.

Kapan jenazah dibawa ke Indonesia?
Jenazah akan dipulangkan secepatnya ke pihak keluarga. Tentu kami juga harus dibantu pihak keluarga. Hal ini kita lakukan secepatnya sesuai ketentuan yang ada.

Apa ada kesulitan?
Kami akui ada kesulitan sedikit dalam pemenuhan administrasi dan proses hukum yang masih dilakukan pihak berwenang setempat.

Bagaimana dengan asuransi?

Kami sedang upayakan agar asuransi dan lain sebagainya bisa didapatkan korban. Kami juga pastikan hak-hak warga kita terpenuhi. Ini sudah difasilitasi pihak kedutaan. Mulai dari mencari informasi, mengurusi asuransi, dan lainnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya