Berita

Paus Benediktus XVI

Tidak Ada Guna Perdebatkan Siapa Pengganti Paus Benediktus XVI

Kardinal dari Indonesia Berhak Dipilih
SELASA, 12 FEBRUARI 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Siapa pengganti Paus Benediktus XVI sepertinya tidak perlu diperdebatkan karena akan tetap menjadi misteri sampai Paus baru terpilih oleh para Kardinal Gereja Katolik Roma dari seluruh dunia.

Media BBC melaporkan bahwa diantara nama-nama yang disebut sebagai calon kuat adalah Uskup Agung Milan, Angelo Scola; Mark Oullet dari Kanada; dan Peter Turkson dari Ghana.

"Tidak usah diperdebatkan, karena itu adalah misteri dan karya Roh Kudus. Kita tidak punya hak menentukan misteri itu," ujar Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Benny Susetyo, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 12/2).


Masa setelah pengunduran diri resmi Paus Benediktus XVI pada 28 Februari mendatang akan disebut sebagai masa Sede Vacante atau kekosongan takhta. Pada masa tersebut, Kardinal Tarcisio Bertone diberitakan akan menjalankan tugas-tugas sementara Paus yang mundur.

Pemilihan Paus baru direncanakan pada akhir Maret mendatang oleh para Kardinal Gereja Katolik Roma.

Dalam hukum Gereja, para Kardinal berwenang memilih Paus dan selain membahas masalah-masalah yang penting dengan Paus secara bersama maupun sendiri- sendiri, mereka pun membantu Paus dalam tugas sehari-hari.

Salah satu Kardinal dari Indonesia, Kardinal Mgr. Julius Riyadi Darmaatmadja, akan ikut memilih dan punya hak terpilih.

"Bisa dipilih dan memilih. Tapi sekali lagi, semua itu tergantung karya Roh Kudus," tegas Romo Benny.

Ketika mengikuti proses konklaf ( pertemuan para kardinal gereja Katolik yang diadakan untuk memilih Paus baru) nanti, kumpulan kardinal yang didominasi Kardinal dari Italia itu, harus berada di Vatikan. Mereka akan dikarantina dan tidak boleh ada seorang pun menghubungi mereka.

Tidak diperbolehkan ada surat kabar, telepon, TV, telepon seluler, internet, atau bentuk komunikasi mana pun, seperti video tersembunyi atau rekaman pembicaraan untuk dikomunikasikan keluar ruang Kapel Sistina.

Ditelusuri dari berbagai sumber, dalam konklaf itu terdapat sembilan Kardinal yang bertugas selama proses pemilihan. Tiga orang untuk mengumpulkan kertas pemilihan, tiga orang untuk membacakannya kepada para Kardinal, dan tiga yang lain untuk memeriksa kembali ketelitian perhitungan suara.

Kerta suara selanjutnya dibakar untuk memberi isyarat kepada masyarakat apakah Paus baru telah terpilih. Dengan penggunaan bahan tertentu, dibuat asap hitam untuk mengabarkan kalau belum terpilih dan asap putih untuk terpilihnya Paus baru. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya