Berita

Politik

Anas Kini Jadi Aliansi Nasional Anti SBY

SENIN, 11 FEBRUARI 2013 | 20:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Perang terbuka antara SBY dengan Anas Urbaningrum belum berakhir. Kemarin (Minggu, 10/2), SBY mengumpulkan ketua DPD Partai Demokrat seluruh Indoensia di kediamannya di Puri Cikeas Bogor, yang dinilai sebagian kalangan sebagai upaya mempertontonkan kekuatan kepada Anas.

Anas memberi sinyal perlawanan. Mantan Ketua PB HMI itu heran dengan sikap SBY selaku ketua majelis tinggi partai dan bisa dianggap telah melanggar komitmennya sendiri dalam beretika politik di balik manuvernya menyelamatkan partai.

Seperti disampaikan mantan Sekjen Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Erlangga Mohamad usai menjenguk Anas di kediamannya, Jalan Teluk Semangka Duren Sawit Jakarta, Senin (11/2), Anas mengiyakan bahwa sikap SBY belakangan ini sering berubah.


Muncul fenomena lain di balik perang SBY versus Anas, yakni lahirnya Anas lain. Sejumlah orang menyatakan diri berhimpun dalam sebuah komunitas bernama Anas. Anas maksudnya adalah Aliansi Nasional Anti SBY.

Anas berencana melakukan aksi di Gedung KPK pada Rabu (13/2) mendatang. Mereka menuntut dibongkarnya kasus pengemplangan pajak yang dilakukan SBY dan dua anaknya, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

"Setiap orang harus berkedudukan sama di depan hukum. Pajak merupakan iuran rakyat Indonesia yang bersifat memaksa guna menjalankan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sungguh sangat miris ketika tukang becak harus membayar pajak PBB rumahnya dengan hasil keringatnya, tapi keluarga SBY justru melakukan penggelapan pajak," jelas Jony Malaga selaku koordinator Anas.

Dia menambahkan, selain di kantor KPK, aksi juga akan dilakukan di depan kantor Presiden SBY di Istana Negara. Rencananya 1000 orang anggota Anas akan turun dalam aksi ini. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya