Berita

rizal ramli/ist

KONFERENSI DEMOKRASI ARAB

Rizal Ramli: Demokrasi Tanpa Reformasi Hukum Untungkan Elit

RABU, 06 FEBRUARI 2013 | 18:55 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Negara-negara yang sedang berada dalam transisi sering mengalami kurva pertumbuhan J-terbalik. Dari kurva ini tergambar kondisi ekonomi yang anjlok ketika gejolak sosial-politik terjadi, kemudian membaik dengan awal pertumbuhan yang lambat.

Masa transisi umumnya dapat berlangsung selama tiga tahun. Tetapi ada juga negara-negara yang mengalami masa transisi antara 5 hingga 10 tahun.

Demikian disampaikan ekonom senior dari Indonesia DR. Rizal Ramli ketika berbicara di Rabat, Maroko, dalam konferensi yang digelar PBB mengenai transisi demokrasi di negara-negara Arab (Selasa, 5/2).

Pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri pemimpin-pemimpin negeri Arab yang mengalami transisi politik awalnya direncanakan akhir tahun lalu di Kairo, Mesir. Tetapi demontrasi berdarah yang tengah terjadi di Mesir ketika itu, juga perang saudara di Syria, memaksa pertemuan dipindahkan ke Rabat.

Pertemuan dimaksud untuk membahas modus dan kasus-kasus transisi dari negara otoriter ke demokratis baik dari segi politik, ekonomi maupun sosial. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Sekjen Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia Barat (ESCWA) PBB Rima Khalaf, menteri dari Tunisia Ridha Saidi dan Abou Marzouki, dan Gubernur Bank Sentral Jordania Ziad Fariz. Pemimpin-pemimpin transisi dari Mesir, Yaman, Afrika Selatan, Lebanon juga Bahrain juga hadir dalam pertemuan ini.

"Negara-negara yang mengikuti strategi neoliberal akan mengalami masa transisi yang lebih lama karena prioritas mereka adalah quick-fix, bukan pada kebutuhan rakyat dan ketahanan ekonomi nasional. Mereka memperbesar penetrasi produk dan jasa impor dengan tambahan utang," jelas Rizal Ramli yang merupakan salah seorang anggota panel ahli PBB dalam keterangan yang diterima redaksi.

"Sementara negara-negara transisi yang menggunakan pendekatan struktural, akan bergerak cepat untuk memasok pangan dengan harga murah, meningkatkan kapasitas dan nilai tambah nasional. Transisi model ini akan mendapatkan dukungan yang kuat dari rakyat dan kekuatan nasional sehingga masa transisi lebih cepat," sambung tokoh nasional yang di kalangan NU dikenal sebagai Gus Romli itu.

Rizal Ramli yang disebut-sebut sebagai salah seorang calon presiden alternatif itu juga mengatakan bahwa transisi politik juga harus diikuti dengan upaya mendoro perbaikan kesejahteraan dan menjaga agar oligarki lama tidak semakin dominan.

"Demokrasi yang tidak diikuti dengan reformasi hukum, hanya akan menguntungkan kelompok elit, dan justru menghambat kemajuan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat," demikian Rizal Ramli. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya