Berita

hidayat nur wahid/rmol

Politik

KORUPSI DAGING

Ada Konspirasi Di Balik Kasus Lutfi Hasan Ishaaq

KAMIS, 31 JANUARI 2013 | 21:32 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduga ada konspirasi di balik penetapan tersangka disusul pencidukan dan penahanan Lutfi Hasan Ishaaq. Konspirasi berasal dari kekuatan ekternal seiring dekatnya pelaksanaan Pemilu 2014.

"Kepentingan 2014 bermacam-macam, bukan hanya ada kepentingan partai politik,"  kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Hidayat Nur Wahid kepada media, Kamis (31/1).

Dia memastikan upaya konspiratif mendeskreditkan PKS ini bukan berasal dari kalangan internal. Tidak benar kasus yang menjerat Lutfi Hassan Ishaaq buah dari adanya pertarungan antar kubu di tubuh PKS.


"Pertarungan antar kubu non sense, PKS solid," kata Hidayat.

Bekas Ketua MPR RI ini menegaskan, partainya clear mendukung pemberantasan korupsi. Tapi perlakuan KPK terhadap Lutfi dalam kasus suap izin kuota impor daging sapi terkesan sangat tidak adil. Lutfi baru ditetapkan sebagai tersangka tapi langsung ditahan. Sementara ada pihak-pihak lain jadi tersangka sudah berbilang minggu, berbilang bulan tidak juga ditahan.

"Ini menghadirkan rasa ketidakadilan publik. Kenapa dia langsung ditahan padahal tidak mungkin melarikan diri," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya