Berita

IAW Temukan Kejanggalan Verifikasi Faktual Parpol Di NTT

KAMIS, 17 JANUARI 2013 | 21:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Indonesian Audit Watch (IAW) menemukan kejanggalan dalam verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

"Ada modus verifikasi faktual yang tidak sesuai dengan standard yang sudah ditentukan terhadap pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol yang tidak memiliki kursi di DPR RI," kata Ketua Pendiri IAW, Junisab Akbar melalui siaran pers, Kamis (17/1).

Mantan anggota DPR RI dari Partai Bintang Reformasi (PBR) ini menambahkan, dari hasil temuan investigasi IAW yang mengacu pada berita acara hasil verifikasi faktual KPU daerah Provinsi NTT ada dua Kabupaten yang diduga melakukan kecurangan. 

"Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Sabu Raijua. Jika ditelusuri dugaan rekayasa bisa menguntungkan tiga parpol yang dinyatakan lolos oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2014,” ujarnya.

Menurutnya, verifikasi faktual KTA disebut KPU dilakukan dengan melakukan verifikasi ke rumah-rumah anggota Parpol.  Lalu dengan alasan bahwa si anggota Parpol tidak ada di rumah maka dinyatakan bahwa pegawai KTA Parpol fiktif.

"Ini model yang sangat semberono karena dengan akumulasi perilaku yang demikian maka dengan seketika KPU sudah bisa merubuhkan Parpol yang sebelumnya sudah lolos administrasi kepartaian," kata Junisab.

IAW meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  membenahi perorangan dan kolektif KPU, agar mereka mampu mengontrol dirinya.  "Bawaslu bukanlah macan ompong layaknya Bawaslu dua periode lalu. Bawaslu akan baik jika penyelenggaraan pemilu tidak terkotori,” pungaksnya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya