Marzuki Alie
Marzuki Alie
Mereka bakal beramai-ramai mengunjungi konstituennya agar dipilih kembali. Padahal, mereka nggak becus bekerja.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR Marzuki Alie meminta parÂpol tidak mencalonkan lagi angÂgota DPR yang pemalas.
â€Sekarang saja banyak yang bolos, apalagi nanti, tentu seÂmaÂkin banyak. Makanya parpol haÂrus bersikap tegas untuk tidak meÂmilih mereka menjadi caleg unÂtuk Pemilu 2014. Sebab, meÂreka nggak layak menjadi caleg lagi,’’ ujar Marzuki Alie kepada RakÂyat Merdeka, kemarin.
Berikut kutipan selengkapnya;
Bukankah lebih menarik bila anggota DPR yang pemalas itu diumumkan saja?
Ya, saya setuju seperti itu. Tapi ini jelas di luar wewenang saya seÂÂÂbagai Ketua DPR. Saya tidak bisa memberikan sanksi bagi mereka.
Saya hanya bisa mengingatÂkan saja. Untuk punishment itu hanya bisa dilakukan Badan KeÂÂhorÂmatÂan DPR dan fraksi (parÂÂpol) mereÂka.
Kenapa nggak dibikin geÂrakÂan agar anggota DPR pemalas nggak usah dipilih lagi?
Masalahnya mereka tergantung masyarakat daerah pemilihannya. Bisa saja mereka bolos, tapi seÂring turun ke bawah dan bertemu maÂsyarakat pemilih.
Kalau begitu, mereka bisa diÂlilih lagi. Sisi kedekatan deÂngan rakyat terus menerus diÂgalang. Makanya solusinya haÂnya pimÂpinÂan parpol agar angÂgota DPR peÂmalas jangan diÂcalonkan lagi.
Sebab, kinerja DPR pasti terÂpengaruh. Jangankan bolos, daÂtang telat saja sidang pasti terÂgangÂÂgu. Hal ini bisa dilihat tak haÂÂnya di rapat paripurna, tapi juÂga rapat fraksi.
Kenapa Badan Kehormatan tidak mengambil langkah teÂgas?
Harapan kita agar Badan KeÂhorÂmatan yang memberi sanksi tegas bagi anggota DPR pemalas. Jangan segan-segan memberikan tindakan.
Apa masih bisa diperbaiki sikap seperti itu?
Kalau saya selalu optimistis. SeÂmua tergantung pribadi dan frakÂsinya. Harapan saya agar seluÂruh anggota jalankan amanah rakyat.
O ya, sidang paripurana SeÂÂnin (7/1) banyak anggota DPR tidak hadir, tanggapan Anda?
Saya kecewa dengan banyak yang bolos. Mereka membuat citra DPR di mata publik menjadi buruk.
Masalah ini sering dikritik, tapi tetap saja banyak anggota deÂÂwan pemalas, ini bagaimana?
Saya tidak mau menuding ya, saya kira kurang proses pemÂbiÂnaÂan. Kalau parpol sembarang pilih wakil rakyat yang tak komÂpeten, hasilnya begini. Sikap tangÂgung jawab mereka terhadap pekerjaan tidak jelas.
Maka parpol dalam menÂcaÂlonkan itu harus melalui proses yang baik, yakni melalui pelaÂtihÂan, pendidikan hingga pengÂgojÂlokan kader yang berjenjang, sehingga ketika jadi anggota DPR bisa menjalankan amanah seÂbagai wakil rakyat dengan baik.
Kader partai mana saja yang banyak bolos?
Saya tidak harus jawab itu. SaÂya tidak mau sangkutpautkan. Nanti dibilang politisasi. Yang jelas, keberadaan anggota DPR peÂmalas itu mengganggu kinerja deÂwan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30