Berita

Tolak Pembekuan, 5 Ribu Kader Baret Demo Kantor Surya Paloh

SENIN, 14 JANUARI 2013 | 22:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kisruh pembekuan kepengurusan Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) DKI Jakarta oleh Dewan Pimpinan Pusat GPND terus bergulir. Seluruh kader dan struktur GPND se-DKI Jakarta menggelar aksi penolakan dengan turun ke jalan, Senin (14/1).

"Mengapa kami turun ke jalan? Karena DPP GPND tidak memiliki niat baik dalam menyelesaikan persoalan. Baris kata sudah tak terbaca dan suara telah membentur dinding arogansi DPP GPND," kata ketua DPW GPND DKI, Rizky Aprilia, seperti dikutip dari situs resmi milik GPND, http://gardapemudanasdem.org, Senin (14/1).

Aksi turun ke jalan yang juga diikuti sekitar 5000 pasukan Barisan Reaksi Cepat (Baret) DKI yang mewakili 28.000 anggota Baret se-DKI ini menuntut pencabutan keputusan rapat pleno DPP GPND yang termaktub dalam Surat Edaran No. 1/SE/DPP-GPND/I/2013 dan memulihkan nama baik dan merehabilitasi posisi seluruh individu yang termaktub dalam surat tersebut, yakni Jaffray Bittikaka, Endika Wijaya, Muhammad Sukron, Rusdianto dan Vitri Rangkuti.


"Mendesak Rapimnas agar segera mengambil langkah-langkah penyelamatan organisasi sesuai mekanisme yang berlaku di organisasi," sambung dia.

Dinyatakan juga bahwa GPND DKI Jakarta tetap solid di bawah kepemimpinan Rizky Aprilia, dan mengakui Saiful Haq sebagai Sekjen GPND yang masih menjabat hingga hari ini.

"Kami adalah barisan pengawal gerakan perubahan. Kami menolak cara-cara yang anti demokrasi. Karena Sejatinya, kader GPND DKI Jakarta adalah kader yang selalu bersetia pada cita-cita restorasi Indonesia sepanjang sejalan dengan mekanisme organisasi. Untuk itulah kami turun ke jalan, untuk merebut kembali apa yang telah menjadi hak konstitusional kami," demikian Rizky. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya