Berita

rio-rofiq

KISRUH NASDEM

Korban Permainan Orangtua, Ketum dan Sekjen DPP Nasdem Bakal Dicopot

SENIN, 14 JANUARI 2013 | 09:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kabar tidak sedap kembali menerpa Partai Nasdem. Rio Patrice Capella dan Ahmad Rofiq akan dipecat sebagai ketua umum dan sekjen DPP Partai Nasdem. Kabar pemecatan terhadap Rio dan Rofiq tampaknya sudah tersiar dan sampai ke telinga pengamat.

"Saya sudah mendengar kabar pemecatan ini. Ini merupakan buntut pertarungan antara kelompok orang tua dan kelompok anak muda di partai Nasdem," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Bonie Hargens kemarin.

Bagi Bonie kabar pemecatan Rio dan Rofiq tidak mengagetkan. Karena kelompok orang tua yang sebelumnya tidak mau Nasdem berubah dari ormas menjadi partai, sudah sejak lama mendorong agar Surya Paloh selaku Ketua Majelis Nasinal Partai mengambilalih kepengurusan partai. Mereka sadar masa depan partai sangat moncreng seiring grafik popularitas yang terus mengalami peningkatan.

Kalau jadi dipecat, Rio dan Rofiq bukanlah korban baru dari cara-cara kasar yang dilakukan kelompok tua dalam upaya mengambil alih kendali partai. Sebelumnya, Saiful Haq dipecat sebagai Sekjen DPP Garda Pemuda Nasional Demokrat karena lebih memilih mendorong pencalonan Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua umum partai. Kelompok orang tua juga sukses mendepak Jeffry Geovani yang biarpun tidak hengkang dari Nasdem tapi secara politis perannya sudah dikucilkan.

"Protes Rofiq dan kalangan anak muda lainnya yang dilabeli dengan kelompok Hary Tanoe sangat logis. Mereka merasa dicampakkan padahal mereka lah yang bersusah payah mengurus dan membesarkan partai sampai lolos verifikasi faktual dan dinyatakan KPU jadi peserta pemilu," ungkap Bonie.

Menurut Bonie konflik yang terjadi antara kelompok orang tua dan muda tidak bisa terus dibiarkan. Konflik bisa semakin meluas yang pada akhirnya membuat soliditas partai hancur dan mesin partai mogok.

"Upaya Surya Paloh mendongkel kepengurusan partai akan berakibat fatal. Perlu segera dilakukan upaya rekonsiliasi untuk mendamaikan situasi. Kalau tidak akan percuma saja. Nanti Surya Paloh maju (nyapres) dengan kereta kosong," ungkap dosen UI ini.

Selain itu, lanjutnya, Surya Paloh juga perlu mengajak kelompok lain untuk duduk bersama membicarakan kelanjutan NasDem. Misalnya Jeffry Geovani yang saat ini sudah tersingkir, diajak bicara lagi. "Kembalikan Jefry, ajak bicara  Hary Tanoe dan selesaikan masalah secara baik. Surya Paloh harus sadar bahwa selalu ada kelompok penjilat yang tak berpikir demi partai," tegasnya. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya