Berita

ilustrasi

Kowarteg Jaya Dideklarasikan

SABTU, 12 JANUARI 2013 | 17:20 WIB | LAPORAN:

Saat ini, kurang lebih 500.000 warga Tegal tinggal di Jakarta. Makanya tak heran, saat ini ada sekitar 30 ribu warung tegal yang tersebar di Ibukota.

"Itu belum termasuk (warga Tegal) pedagang bubur ayam, ketoprak, martabak, pengemudi dan jasa lainnya," tegas Ketua Umum Koperasi Warung Tegal (Kowarteg), Ali Muksin, saat deklarasi di kantor DPP KNPI, Jakarta, Sabtu (12/1).

Hal itu ia katakan dalam acara deklarasi Kowarteg. Deklarasi ini dihadiri Menteri Negara Koperasi dan UMKM Syarief Hasan, perwakilan perbankkan, dan lebih dari 300 pengusaha warteg sejabotabek.

Namun menurut Ali, aset dan besarnya potensi ternyata tidak dibarengi dengan dibentuknya sebuah wadah bersama yang dapat dijadikan sebagai media dalam pemberdayaan ekonomi yang berbasis kerakyatan.

"Sampai saat ini para pedagang Tegal hanya dijadikan sebagai objek konsumtif marketing yang hanya berfungsi sebagai pengolah dan marketing akhir, yang jelas-jelas hal tersebut kurang memberikan nilai tambah bagi UMKM terutama para pedagang warteg di Jakarta," imbuh Ali.

Berangkat dari realitas tersebut, dibentuklah sebuah wadah yang nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu penampung aspirasi sekaligus para pedagang (UMKM) yang berbasiskan ekonomi kerakyatan.

"Maka kami berencana untuk merealisasikan sebuah wadah tersebut dengan nama Koperasi Warung Tegal Jaya. Kerjasam ini juga dibantu penuh olek Kementerian Negara Koperasi dan UMKM," ungkapnya.

Koperasi Warung Tegal Jaya menurut Ali juga sekaligus mengaplikasikan program kerja koperasi di bidang pemenuhan kebutuhan pokok pedagang tegal yaitu beras ke anggota Koperasi Warung Tegal Jaya. [zul]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya