Berita

saleh p daulay/ist

Ini Saran Pemuda Muhammadiyah untuk Roy Suryo

JUMAT, 11 JANUARI 2013 | 16:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengangkatan Roy Suryo sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga disambut baik kalangan organisasi kepemudaan (OKP), salah satunya Pemuda Muhammadiyah.

"Sebagai Ketua Umum OKP tingkat nasional, tentu menyambut dengan baik pengangkatan Roy Suryo sebagai Menpora. Harapan saya, Roy Suryo dapat membenahi berbagai persoalan yang ada di kalangan pemuda," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay, dalam keterangannya, Jumat (11/1).

Presiden SBY dan Roy Suryo tentu sudah membicarakan berbagai tantangan dan persoalan kepemudaan yang ada saat ini. Yakni pengangguran, pendidikan, kesehatan, moral, narkoba, radikalisme, kemiskinan, dan persoalan lainnya.

"Saya yakin SBY dan Roy Suryo sudah membicarakan masalah ini. Dan ketika mereka membahas itu, Roy Suryo mengatakan sanggup melaksanakannya," harap dia.

Dalam skala lebih khusus, di tingkat nasional, saat ini Roy Suryo ditunggu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan organisasi kepemudaan. Selain masih adanya "dualisme" di tubuh KNPI, Roy sebagai Menpora yang baru juga harus menyelesaikan menjamurnya OKP-OKP papan nama. Sejak masa Andi Mallarangeng, upaya ke arah itu telah dilakukan, namun sampai hari ini belum tuntas.

"Pada 2013 ini akan diberlakukan UU Kepemudaan yang baru. Salah satu isu krusial dalam UU ini adalah pembatasan usia kepengurusan organisasi kepemudaan. Bila tidak dilakukan langkah-langkah antisipatif, pembatasan ini akan mendegradasi potensi dan eksistensi OKP secara nasional," katanya lagi.

Oleh karena itu Saleh berharap, Roy Suryo lebih banyak turun langsung untuk mendengar suara hati pemuda. Oleh karena menjabat sebagai pengganti antar waktu, Roy Suryo tidak punya waktu banyak. Tidak ada waktu untuk belajar menjadi menteri. Yang ada adalah waktu bekerja.

"Saran saya, Roy Suryo menjalin keakraban dengan para pimpinan OKP. Semua harus didengar, semua harus di-wongke (dimanusiakan)," demikian Saleh. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya