Berita

akabr zulfakar/ist

Politik

Hans Silalahi Dilantik, Menpora Jadi Menteri Porak Poranda

KAMIS, 10 JANUARI 2013 | 14:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden SBY berhak menunjuk siapapun menjadi Menpora baru pengganti Andi Alfian Mallarangeng. Tapi, perlu bagi SBY menjadikan dualisme kepemimpinan di KNPI dan PSSI l sebagai pertimbangan dalam mengangkat Menpora baru.

"Kalau salah memilih yang ada bukan mengatasi masalah, tapi malah menambah masalah," kata Ketua Umum DPP KNPI versi Rade Saleh, Akbar Zulfakar, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (9/1).

Akbar meragukan kapasitas Hans Silalahi yang disebut-sebut akan segera dilantik SBY sebagai Menpora baru. Hans yang kini menjabat sebagai ketua Majelis Pemuda Indonesia sejak awal teribat dalam konflik dan perpecahan di kalangan pemuda, dan membuat KNPI terbelah dua sampai dua periode kepengurusan. Selain itu track record Hans dalam dunia olahraga juga perlu diragukan.


"Andi (Andi Mallarangeng) yang kapasitasnya tidak diragukan saja tidak bisa menyelesaikan konflik dan perpecahan yang ada, apa dia (Hans) punya kapasitas lebih dari Andi ? Andi seorang doktor, cerdas, dekat dengan presiden, dan reformis loh? sindir Akbar.

Dia berharap Menpora baru yang diangkat SBY benar-benar punya kapasitas dan kemampuan di atas Andi Mallarangeng. Menpora baru mesti punya pengalaman jam terbang tinggi di birokrasi dan politik praktis sekurang-kurangnya di DPR. Dia harus punya kematangan intelektual dan kedewasaan sehingga satu tahun kerja  bisa dimanfaatkan untuk mengakhiri konflik.

"Menpora baru harus orang yang punya pengalaman dalam kepemudaan dan keolahragaan yang sehat. Kalau tidak, bisa-bisa Menpora nanti jadi menteri porak poranda," katanya.

Akbar menilai sosok Ramadhan Pohan lebih pas ketimbang Hans. Selain punya aktivitas di dunia olahraga nasional, dia juga punya aktivitas dia di dunia kepemudaan.

"Komunikasi dia juga bagus," tutup anggota Komisi X DPR RI ini. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya