Berita

kang yance/ist

Politik

Kang Yance Mau Kembalikan Karawang Daerah Swasembada Beras

RABU, 09 JANUARI 2013 | 21:18 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Calon gubernur Jabar, Irianto MS Syafiuddin (Kang Yance) berkeinginan mengembalikan Kabupaten Karawang sebagai daerah swasembada beras. Secara historis, Kabupaten Karawang memiliki lahan pertanian, terutama sawah yang sangat luas.

"Kabupaten Karawang punya sejarah bagaimana UKM (Usaha Kecil Menengah) pertaniannya potensial meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Karawang selama ini dikenal sebagai lumbung padi Jabar," kata dia, Rabu (9/1).

Menurut cagub nomor urut dua ini, untuk merealisasikan peningkatan IPM Karawang, maka wadah transaksi ekonomi atau pusat jual-beli hasil dari UKM pertaniannya perlu diadakan.

"Karawang harus memiliki pasar induk. Sehingga dari hasil panen pertanian (padi) bisa disalurkan ke pasar-pasar Induk di luar Karawang. Sehingga kedepannya Karawang bisa menjadi konsentrasi produsen beras nasional," ungkap Kang Yance, panggilan dia.

Dia membandingkan dengan DKI Jakarta yang mampu meningkatkan IPM masyarakatnya. Padahal Jakarta tidak memiliki lahan sawah yang luas, namun memiliki pasar induk Cipinang.

"Jakarta tidak punya sawah, tapi Jabar punya banyak sawah. Keinginan saya, biar Jokowi datang ke Jabar untuk minta beras," candanya.

"Orang Jakarta silahkan beli beras di Karawang, sehingga harganya sesuai dengan kebutuhan para petani bukan menurut toke (bos)," tambah mantan Bupati Indramayu dua periode ini.

Kemudian, ketika Kabupaten Karawang kembali menjadi daerah lumbung beras nasional, Jabar pada umumnya memiliki posisi tawar yang baik bagi para petani dan hasil pertaniannya.

"Itu harus dibuat, jadi jangan sampai marketable surplus beras Kabupaten Karawang ini menjadi mengurangi posisi tawar para petani di sini. Karena apa? Mereka mengirim ke pasar induk Cipinang, jadi posisi tawarnya rendah," tutup Kang Yance. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya