Berita

hans silalahi/ist

MENPORA BARU?

Hans Silalahi Objek Serangan Baru Lawan Politik SBY dan Demokrat

SELASA, 08 JANUARI 2013 | 17:34 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengangkatan Hans Silalahi sebagai Menpora baru pengganti Andi Mallarangeng, kalau benar demikian, akan menjadi objek serangan baru bagi lawan-lawan politik Presiden SBY dan Partai Demokrat.  Figur Hans punya banyak kelemahan. Salah satunya karena ikut terlibat dalam perpecahan yang terjadi di tubuh KNPI!

"Kalau benar yang diangkat Hans, maka akan jadi biaya politik bagi SBY dan Partai Demokrat. Masa orang yang terlibat perpecahan dan konflik di KNPI yang diangkat? Sudah pasti dia tidak akan bisa mengatasi konflik dan perpecahan itu," kata analis politik Marbawi A. Katon kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (8/1).

Seharusnya presiden menunjuk Menpora baru yang memiliki track record bisa diterima semua kalangan pemuda. Dengan begitu dia bisa menyelesaikan perpecahan yang ada di organisasi kepemudaan.

Selain itu, track record Hans di bidang olahraga juga diragukan. Dia diyakini tidak akan bisa mengatasi perpecahan yang terjadi di PSSI. Sebagai orang yang membuat KNPI amburadul maka pengangkatannya sebagai Menpora baru hanya akan membuat PSSI dan kondisi olahraga nasional makin amburadul saja.

"Sebaiknya Menpora baru diisi tokoh partai yang tidak terlibat kisruh perpecahan pemuda dan olahraga. Selain harus kompeten, dia juga bersih dari isu-isu korupsi," saran dia.

Hans Silalahi saat ini menjabat Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI POLRI (GM FKPPI) dan Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat. Hans dikenal dekat dengan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Nama Hans kabarnya disodorkan kepada Presiden SBY oleh Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat TB Silalahi. Sementara hubungan Hans dengan TB Silalahi adalah anak dan bapak.

Hubungan sesama marga ini tentu juga akan jadi objek serangan lain yang digunakan lawan-lawan politik SBY dan Partai Demokrat. Tema besar di balik serangan tersebut adalah KKN. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya