Berita

ROY B.B JANIS/IST

PDP Versi Roy Janis Harus Dilaporkan ke Mabes Polri

SENIN, 07 JANUARI 2013 | 19:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kisruh di tubuh Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) belum juga usai. PDP versi Laksamana Sukardi meminta KPU melaporkan PDP versi Roy BB Janis ke Mabes Polri karena menggunakan data verifikasi parpol dengan tidak benar di hampir seluruh provinsi dan kabupaten.

"Data yang verifikasi parpol yang diserahkan PDP  ke KPU merupakan data yang tidak akurat, karena banyak pengurus partai  di daerah yang sudah pindah ke partai lain," kata Ketua Pelaksana Harian Partai Demokrasi Perjuangan (Ketua Plh PDP) Petrus Selestinus, Senin (7/1).

Petrus meminta agar KPU tidak meloloskan PDP yang dipimpin Roy BB Janis sebagai peserta Pemilu 2014 karena data pengurus partai didaerah banyak yang tidak benar.


"Kalau tetap diloloskan, maka pasti ada yang tidak beres ditubuh KPU karena meloloskan partai yang menggunakan data yang tidak akurat," katanya.

Dia menjelaskan, banyak kantor PDP yang ada di daerah sudah tidak ada lagi dan anggotanya sudah bubar dan bergabung dengan partai lain.
Bahkan berdasarkan verifikasi PDP ditingkat daerah,  31 DPD PDP tidak lolos verifikasi parpol, yang lolos hanya dua yaitu PDP DKI Jakarta dan PDP Sulawesi Tenggara. Ia mencontohkan, PDP di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tidak ada kegiatan lagi.

Ketua PDP versi Laksamana Sukardi sejak awal telah meminta KPU untuk tidak melakukan verifikasi terhadap PDP karena terjadi perpecahan di tubuh pengurusnya. Karena tetap dipaksa untuk melakukan verifikasi, kata Petrus akhirnya KPU banyak mengeluarkan uang untuk mengecek pengurus PDP ditingkat daerah padahal sudah banyak yang bubar.  

"Jadi KPU ditipu sama pengurus PDP," katanya. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya