Berita

ilustrasi

Agar Perkosaan Tak Terulang, PKS Dorong Pelaksanaan UU Pornografi Secara Tegas

SENIN, 07 JANUARI 2013 | 09:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainuddin sangat prihatin dan ikut berduka atas peristiwa tragis yang menimpa siswi kelas 5 Sekolah Dasar  di Jakarta Timur baru-baru ini. Bocah kelas 5 SD yang diduga diperkosa akhirnya meninggal dunia pagi ini di RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Karena itu, politisi PKS ini mengecam keras terhadap pelaku kekerasan seksual biadab tersebut dan mendesak agar aparat berwajib cepat mengungkap dan menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya, agar hal serupa tidak terulang lagi.

Ia meminta agar pemerintah memperketat pengawasan pornografi dan memberlakukan UU pornografi  dengan tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban lain dari anak sekolah maupun masyarakat luas di masa yang akan datang.

Zainuddin mengatakan bahwa salah satu penyebab dari kejadian tragis tersebut dapat disebabkan oleh karena maraknya kasus pronografi dan porno aksi yang terjadi di lingkungan masyarakat kita.

“Kekerasan dan pornografi sudah sangat menggerogoti kehidupan masyarakat luas. Akibatnya banyak tindak kriminal yang terjadi dan semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Ini sangat berbahaya,” ujarnya (Senin, 7/1).

Menurutnya, pengaruh negatif dari tayangan pornografi dan juga merebaknya situs porno melalui internet yang susah dibendung keberadaannya diyakini menjadi faktor penyebab kejadian tersebut.

Zainuddin mengingatkan kepada para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada anak. “Kita harus waspada karena kejadian ini dapat terjadi pada siapa saja dan di manapun,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa anak-anak dan kaum wanita rentan untuk selalu menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual, olehnya itu mereka harus ekstra waspada agar tidak terjadi hal yang sama.

Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan disamping juga kewajiban pemerintah tentunya. Harus ada gerakan bersama untuk mencegah segala tindak kriminal dan harus ada hukuman yang berat agar ada efek jera bagi pelakunya,” pungkas Zainuddin.[zul]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya