Berita

Politik

Rizal Ramli Kuda Hitam Capres 2014

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 20:49 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dua tokoh nonparpol, yakni Mahfud MD dan Rizal Ramli, dianggap layak diajukan sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2014. Dua nama itu bisa menjadi alternatif di tengah kejenuhan publik terhadap capres wajah lama yang umumnya berasal dan dimunculkan oleh partai politik.

"Dilihat secara batiniah, nama Mahfud MD dan Pak Rizal bisa terlihat bagus," begitu hasil penerawangan mata batin tokoh spiritual Jawa, Abah Sultan Maulana saat dijumpai di kediamannya di Kampung Sendang Guo, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/1).

Menurut pemilik nama keraton Raden Widi Hartono ini, kontestasi Rizal Ramli dalam Pilpres mendatang tidak bisa disepelekan. Dia bisa jadi kuda hitam diantara para calon yang diusung parpol.

"Yang bagus kan memang yang jadi kuda hitam. Dari awal tidak gembar-gembor, tidak pasang iklan dimana-mana tapi pada saatnya nanti akan muncul," imbuh pimpinan Pondok Pesantren Al Mansyuriah itu.

Menurut Abah Sultan yang kini menggeluti tarekat Sahadatain, Prabowo Subianto merupakan capres yang paling agresif. Tapi sayangnya perolehan suara partai Gerindra tidak besar. Sementara yang terjadi dengan Ical dan Golkar justru sebaliknya. Suara partai Golkar besar tapi perolehan suara Ical tidak cukup memuaskan. Ical bukan capres yang peluang menangnya tinggi.

Kepada Rizal Ramli, Abah Sultan memberi saran agar maju di cawapres. Peluangnya lebih terbuka lebar, apalagi berpasangan dengan capres yang punya itikad baik untuk memperbaiki bangsa. Bukan berpasangan dengan capres yang hanya ingin memperjuangkan kepentingan pribadi atau kelompoknya saja.

"Pokonya, kalau Pak Rizal maju Insya Allah kita dukung," demikian Abah yang kini berumur 73 tahun dan memimpin 56 perguruan kebatinan di provinsi Yogyakarta. [wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya