Berita

ilustrasi

Politik

2013 Parpol Saling Tikam, Masyarakat Jangan Tertipu Manuver Manis Elit

SENIN, 31 DESEMBER 2012 | 20:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tahun 2013 merupakan tahun eranya elit dimana para elit politik akan saling 'menikam'. Kalau tahun 2012 jagad politik tanah air ditandai perseteruan eksekutif-legislatif, mulai dari kasus Century sampai dengan perseteruan Dahlan vs DPR atau Dipo vs DPR, maka di tahun 2013 tensi perseteruan tersebut akan menurun.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (31/12).

"Perang politik sudah mulai (terjadi) antara satu parpol dengan parpol lain. Nasib Setgab rentan goyah untuk kemudian berpisah. Setiap parpol mulai membuat pembeda sekaligus sebagai pertanda khas parpol mereka," katanya.

Tapi, lanjut Ray, karena isu utamanya adalah pemerintahan bersih, maka parpol-parpol akan berlomba memunculkan wajah bersih. Dimulai dengan bersikap pasif atas anggota atau pengurus parpol yang terjerat korupsi, hingga menjadi pembuka jalan bagi pembongkaran kasus korupsi yang melibatkan kader parpol yang lain.

"Inilah masa 'saling menikam' antar parpol. Maka siap-siaplah dengan keriuhannya," masih kata Ray lagi.

Untuk itu dia mengimbau masyarakat untuk tidak cepat puas atas satu atau dua manuver yang dilakukan satu parpol. Sebaliknya, harus tetap kritis dan tidak mudah terayu oleh tindakan-tindakan manis tanpa kejelasan masa lalu.

"Lihat rekam jejak parpol dan kesungguhan mereka untuk berbenah bagi menciptakan politik yang sehat, transparan, akuntabel," demikian Ray.[dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya