Berita

jusuf kalla/ist

Politik

JK Tak Pernah Bermanuver Jegal Pencapresan Ical

JUMAT, 28 DESEMBER 2012 | 19:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Politisi senior Golkar, Jusuf Kalla tidak pernah melakukan manuver apapun untuk mengganggu pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Begitu disampaikan media officer Jusuf Kalla, Husain Abdullah, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (28/12), menanggapi pernyataan Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Fuad Hasan Mansyur.

Sebelumnya, Fuad mengatakan selain manuver Akbar Tandjung, upaya untuk menggembosi pencapresan Ical dilakukan lewat survei dan manuver partai lain yang selalu menempatkan elektabilitas JK, panggilan Jusuf Kalla, di atas Ical.


Golkar kata dia, bukan tidak memberi kesempatan kepada JK untuk bersaing di pemilihan presiden. Golkar sudah pernah menjual JK di Pilpres 2009 dan hasilnya tak laku.

Menurut Husain, keunggulan elektabilitas dan popularitas JK dari Ical tercipta alamiah. Bukan karena sebuah usaha pencitraan politik seperti tuduhan Fuad.

"Pernyataan Fuad sangatlah ngawur. Selama tiga tahun terakhir kerja JK jelas, fokus denga pekerjaan-pekerjaan kemanusiaan, sosial dan kebudayaan dengan memberi orasi ilmiah dan kuliah atas undangan berbagai pihak," kata Husain.

"JK juga tidak melakukan manuver politik dengan partai lain untuk menjegal pencapresan Ical. Komunikasi atau pertemuan dengan elit partai lain, misalnya Megawati di pernikahan anak Tjahjo Kumulo atau dengan Surya Paloh, dilakukan sebatas kawan,"  pungkas dia. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya