Rachmawati Soekarnoputri: Nggak Ada Salahnya Diteliti Kekayaan Bung Karno Di Swiss

.Rachmawati Soekarnoputri berharap perlu diteliti kebenaran kekayaan Bung Karno di Swiss.

“Saya rasa tidak ada salahnya ka­lau diteliti kebenarannya. Itu kan ti­dak ada ruginya,” kata putri Bung Karno, Rachmawati Soe­kar­noputri, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, isu adanya ke­kayaan Bung Karno yang di­simpan di Swiss kembali muncul seperti ditulis di koran Austria Kro­nen Zeitung edisi 17 dan 19 Desember 2012.

Dalam koran itu, ditulis ada se­orang mediator bernama Gustav Jobstmann yang mengklaim da­pat membantu mendapatkan ke­kayaan yang tidak disebutkan ben­tuknya itu.

Menurut Jobstmann, ada keka­yaan Soekarno senilai 180 miliar dolar AS yang tersimpan di se­buah bungker di Union Bank of Switzerland (UBS). Dia mengaku memiliki dokumen-dokumen pen­dukung soal harta tersebut

Rachmawati Soekarnoputri selanjutnya mengatakan, keka­yaan Bung Karno sebesar itu me­mang tidak masuk akal.

“Saya sendiri tidak percaya, tapi kan tidak ada salahnya juga diteliti kebenarannya,’’ ujarnya.

Berikut kutipan selangkapnya:

Kalau tidak yakin, ngapain diteliti?

Sekadar untuk diteliti kan nggak ada salahnya. Sekadar di­buktikan saja.

Bagaimana kalau benar-benar ada?

Kan belum dibuktikan. Mana kita tahu apa yang disampaikan koran itu benar atau tidak.

Kenapa Anda tidak yakin?

Isu kekayaan Bung Karno yang katanya berada di Union Bank of Switzerland bukan kali ini saja muncul. Saya tidak yakin kalau itu benar.

Kalau benar, diapakan dana itu?

Kalau benar tentu dilihat dulu dananya yang dimiliki itu dari mana asalnya.

Apa dipergunakan pihak keluarga?

Saya tidak tahu, wong saya juga tidak yakin isu itu benar. Ta­pi yang jelas kalau benar harus dikembalikan kepada Indonesia dulu. Tentunya untuk diperguna­kan untuk kemakmuran dan ke­sejahteraan rakyat Indonesia.

Apakah Bung Karno me­miliki kekayaan sebanyak itu?

Saya rasa tidak. Bapak tidak punya uang sebanyak itu. Setahu saya bapak adalah Presiden yang sederhana dan berjuang keras untuk kemakmuran bangsa dan negara, khususnya rakyat Indo­nesia.

Tapi katanya Gustav Jobst­mann sudah menghubungi pi­hak keluarga Bung Karno?

Ah, saya tidak pernah dengar apa lagi dihubungi orang itu kok.

Yang dihubungi  itu Seno Edy Soekanto, apa itu keluarga Bung Karno?

Keluarga Bung Karno yang mana itu. Sepengetahuan saya, keluarga Soekarno tidak ada yang namanya Seno Edy Soekanto. Mungkin ada yang salah info.

Apakah itu sebuah pe­ni­puan?

Wah, saya tidak bisa komentar seperti itu. Buktikan saja kalau ada kekayaan Bung Karno yang disimpan di Union Bank of Switzerland.

Katanya Gustav Jobstmann memiliki data-data lengkap?

Sebaiknya tidak semua infor­masi kita percayai sebelum dicek. Jika sudah diperiksa tentu bisa berikan kesimpulan benar atau tidak. Tapi sejauh ini saya tidak meyakini bahwa ayah saya memiliki kekayaan disimpan di Swiss. [Harian Rakyat Merdeka]