Berita

mari elka pangestu/ist

Politik

Menteri Mari Elka Dorong Lahirnya I-Pop

RABU, 19 DESEMBER 2012 | 21:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Terinspirasi dari kasuksesan K-Pop, musik pop asal Korsel yang mampu menembus musik dunia, pemerintah bertekad melahirkan I-Pop alias Indonesia Pop. Berbagai stategi pun mulai disusun untuk mendorong musisi-musisi Indonesia berkarya lebih baik.

"Kita akan melahirkan I-Pop. Apapun yang muncul nanti, kita dorong itu,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kraetif Mari Elka Pangestu dalam keterangan persnya, Selasa (19/12).

Menurut Mari, musik adalah satu satu penggerak ekonomi kreatif yang besar. Kalau musik Indonesia bisa masuk dunia internasional, devisi negara juga akan bertambah. Lalu bagaimana caranya melahirkan I-Pop? Kata Mari, saat ini pemerintah punya program Indonesia berdendang. Berbagai asek industri musik didorong.


"Mulai pelatihan, persiapan, penyediaan panggung di mana-mana. Termasuk nanti ada panggung berjalan untuk performance para musisi agar lebih sering tampil," jelasnya.

Untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini, Mari optimistis bisa menembus target di atas 8 juta. Pada Oktober 2012, jumlah kunjungan wisma sudah mencapai 6,5 juta. Di akhir tahun, biasanya jumlah kunjungan meningkat.

"Target 8 juta optimistis tercapai. Dengan begitu, pertumbuhan kunjungan wisman kita mencapai 5 persen. Ini di atas pertumbuhan dunia yang hanya 3 persen," jelasnya.

Untuk wisatawan dalam negeri, Mari juga optimistis target 245 juta bakal tercapai. Dengan begitu, pertumbuhan kunjungan wisatawan dalam negeri sebesar 3,81 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 236 juta. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya