Berita

Dunia

PEMILU DIPERCEPAT

Dua Demonstran Tewas saat Bentrok dengan Polisi

MINGGU, 09 DESEMBER 2012 | 19:20 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan terluka di Bangladesh ketika polisi dan aktivis partai berkuasa bentrok dengan pengunjuk rasa yang memblokir jalan untuk menuntut diadakannya pemilu di bawah pemerintah sementara.

"Kami mengizinkan protes damai. Tapi begitu mereka mulai menyerang mobil dan bus dan melemparkan bom, kami terpaksa menggunakan senjata seperti peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan mereka," kata wakil komisaris polisi Imtiaz Ahmed di Dhaka, seperti yang dikutip The Australian (Minggu, 9/12).

Polisi mengatakan satu orang tewas tertusuk pisau saat pengunjuk rasa dari oposisi Partai Nasionalis Bangladesh utama (BNP) dan pendukung partai berkuasa bentrok di ibukota, Dhaka. Sementara orang kedua tewas di kota Enayetpur.


Bentrokan ini juga menciderai seorang pejabat senior BNP yang juga seorang mantan anggota parlemen. Ia terkena peluru tajam dalam bentrokan di Dhaka dan kini sedang menjalani operasi.

Polisi di ibukota menangkap sekitar 50 orang yang diduga menggunakan kekerasan saak berunjuk rasa, kata jurubicara polisi Dhaka Masudur Rahman. Ia menambahkan sedikitnya 11 kendaraan meliputi bus dan mobil dibakar oleh pengunjuk rasa.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya