Berita

Mahfudz Siddiq

Wawancara

WAWANCARA

Mahfudz Siddiq: Buka Perwakilan Kita Di Negara Palestina

SABTU, 08 DESEMBER 2012 | 09:20 WIB

Setelah PBB mengakui Palestina sebagai negara non anggota, Indonesia didesak membuka perwakilan di sana.

“Selama ini kan di-handle KBRI di Jordania. Ini saatnya membuka perwakilan kita di Pales­tina,’’ ujar Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Mahfudz Siddiq dan rom­bo­ngan Komisi I DPR yang baru pu­lang dari Palestina melanjut­kan, dengan membuka perwa­kilan  di Palestina maka peme­rin­tah In­do­nesia bisa langsung berhu­bu­ngan dengan pihak-pi­hak di Palestina.

Berikut kutipan selengkapnya;


Apa itu saja tujuannya?

Kita juga mendorong Israel melakukan rekonsiliasi. Ma­salah Palestina dan Israel masih terus berlangsung meski sudah ada putusan PBB.

Buktinya Israel di Gaza masih melakukan serangan. Di Tepi Ba­rat memang tidak lagi mela­ku­kan serangan militer. Tapi pe­rampa­san dan pendudukan wilayah di Pa­lestina masih terus ber­lang­sung.

Mereka membuka pemuki­man-pemukiman baru secara illegal. Setiap pemukiman itu dikelilingi tembok-tembok tinggi


Apa masalah ini akan dila­porkan ke PBB?

Ya. Persoalan ini masih dira­maikan banyak Negara. Bah­kan beberapa negara Eropa se­perti Inggris, Perancis dan Jerman meng­ancam menarik dubes-nya dari Tel Aviv, karena proses per­­lua­san pembangunan pemu­kiman itu.


Apa hasil kunjungan ini dibawa ke rapat Komisi I DPR?

Itu sudah pasti. Kami mau me­manggil Menlu untuk menyam­paikan hal-hal ini di PBB dan me­nindaklanjutinya.


Apakah Komisi I mengun­jungi WNI di Gaza?

Tidak.


Kenapa?

Kunjungan Komisi I ke Pales­ti­na tepatnya Gaza Tepi Barat untuk me­­nyampaikan ke Parle­men Pa­lestina maupun Perdana Menteri Pa­lestina, Ismail Haniya dan pre­siden Mahmoud Abbas bahwa Indo­nesia memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina, bukan saja secara dejure tapi juga defacto.


Kenapa?

Kunjungan Komisi I ke Pales­ti­na tepatnya Gaza Tepi Barat untuk me­­nyampaikan ke Parle­men Pa­lestina maupun Perdana Menteri Pa­lestina, Ismail Haniya dan pre­siden Mahmoud Abbas bahwa Indo­nesia memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina, bukan saja secara dejure tapi juga defacto.


Bagaimana dengan pen­danaan rombongan ke Gaza?

Sebagian didanai DPR dan sebagian lagi dari dana pribadi.

 

Kunjungan Ko­mi­si I ke Gaza alami hambatan?

Rencana komisi I datang ke Gaza kan saat serangan Israel sedang gencar-gencarnya dan Tepi Barat itu kan wilayah yang selama ini sulit untuk dida­tangi pejabat-pejabat resmi dari negara manapun termasuk dari In­donesia.

Bahkan dua bulan lalu Menteri Luar Negeri kita  dilarang masuk ke sana.

Dengan masuknya Ko­misi I ke Tepi Barat, kami bisa me­­li­hat secara langsung bagai­mana Israel melakukan program-pro­gram perampasan dan pen­dudukan wilayah-wilayah Pa­lestina.


Apa keuntungan Palestina dan Indonesia atas kunjungan komisi I ini?

Kalau bicara keuntungan, tentu terlihat dari pengakuan Ma­h­moud Abbas dan Ismail Ha­niya bahwa delegasi DPR ha­dir pada saat yang tepat, ketika Gaza baru saja mendapatkan se­rangan militer dari Israel, dan ketika PBB mengeluar­kan keputusan pengakuan Pales­tina sebagai negara. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya