Berita

PKK Jakbar Fokus Pada Masalah Kesehatan

SELASA, 04 DESEMBER 2012 | 14:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat akan memfokuskan kinerja tahun 2013 mendatang pada masalah kesehatan.

Hal itu penting mengingat secara demografi Jakarta Barat memiliki luas 12.615 hektar dengan penduduk mencapai 2.278.825 jiwa dari beragam suku dan agama. Dengan luas wilayah tersebut maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Jakarta Barat sebanyak 17.592 orang per kilometer persegi.

"Dari delapan kecamatan tingkat kepadatan penduduknya yang paling tinggi yaitu Kecamatan Tambora sebanyak 43.776 orang per kilometer persegi dan yang paling rendah Kecamatan Kembangan sebanyak 11.262 orang per kilometer persegi," jelas Ketua TP PKK Jakarta Barat, Emma Burhanuddin, dalam rilis Diskominfomas Provinsi DKI Jakarta.


Menurutnya, agar program yang telah dibuat berjalan sesuai rencana, pihaknya telah membagi tugas dengan membuat empat pokja yaitu, Pokja I kegiatan gotong royong, Pokja II menangani BKB-PAUD (Bina Keluarga Balita-Pendidikan Anak Usia Dini), Pokja III menangani masalah sandang, pangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga; dan Pokja IV, menangani masalah pembinaan PKK dengan program unggulan gebyar posyandu.

"Namun ke depan kami akan lebih memfokuskan pada kesehatan masyarakat dan pemanfaatan tanaman yang berfungsi sebagai obat alam yang bermanfaat untuk kesehatan," katanya.

Ketua TP PKK DKI Jakarta, Iriana Joko Widodo meminta TP PKK Jakarta Barat terus meningkatkan kinerjanya agar 10 program pokok PKK bisa berjalan dengan baik seperti, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat di wilayah.

"Ke-10 program PKK tersebut sangat penting untuk terus ditingkatkan. Hal itu sangat penting demi meningkatkan harkat hidup warga Jakarta Barat ke depan," ujar Iriana.

Dia berharap, kinerja PKK lebih efektif agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat, khususnya pemberdayaan kaum wanita dan ibu-ibu. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya