Berita

Da’i Bachtiar

Wawancara

WAWANCARA

Da’i Bachtiar: Suporter Bola Sulit Dikendalikan Tapi Jangan Menghina Begitu...

MINGGU, 02 DESEMBER 2012 | 08:20 WIB

.Suporter Malaysia melecehkan suporter Timnas Indonesia. Ini terlihat dalam tayangan YouTube yang beredar 29 November 2012.

Suporter  Malaysia mengejek suporter timnas Indonesia dengan umpatan yang mengutip nama binatang saat Indonesia berlaga dengan Singapura.

Menanggapi hal itu, bekas Du­ta Besar Indonesia untuk Ma­laysia Da’i Bachtiar mengatakan, kerukunan kedua negara tetangga ini selalu menjadi masalah.

“Dari dulu ada saja masa­lah. Ka­lau ini dibiarkan terus ten­tu bi­sa menimbulkan kere­takan hu­bungan,” ujar  Da’i Bach­tiar ke­pada Rakyat Mer­deka, ke­marin.

Berikut kutipan selengkapnya:

Sikap Anda bagaimana?

Tentu saya tidak terima itu. Tapi suporter bola itu sulit diken­dalikan. Di  Indonesia juga susah kan. Tapi jangan menghina begitu.

Apa solusinya?

Tentunya kita harus meminta pemerintah Malaysia  untuk  me­nertibkan suporternya itu. Kata-kata suporter Malaysia itu kan kurang baik juga untuk menjaga  hubungan kedua negara.

Anda yakin  Malaysia mau menertibkannya?

Saya yakin akan ada langkah-langkah penertiban. Mereka juga tentunya tidak mau dirugikan oleh segelintir orang.

Apa Malaysia selalu meng­ang­gap Indonesia sebagai mu­suh bebuyutan?

Saya tidak tahu juga. Tapi per­tanyaannya kenapa Malaysia le­bih suka memihak Laos ketim­bang tetangga dekatnya Indo­nesia.

Kenapa?

Karena tetangga biasanya sa­ling tidak membantu satu sama lain.

Apakah sikap supoter Ma­laysia itu merusak hu­bungan?

Belum. Tapi kalau terus ber­kem­bang dan Malaysia terus tidak bisa mengontrol warga na­garanya, serta tanpa penanga­nan serius. Bisa jadi akan me­rusak hubungan. Tapi mudah-mu­dahan tidak.

Apa harapan Anda?

Kalau bisa tidak terulang ma­salah yang bisa membuat hubu­ngan menjadi retak.

Kerja sama Indonesia-Ma­lay­­sia harus lebih dimantapkan agar satu sama lain bisa saling meng­hargai.

Ini mempererat hu­bungan di masa mendatang. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya