Berita

Kartu Jakarta Pintar Resmi Diluncurkan

SABTU, 01 DESEMBER 2012 | 19:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini secara resmi meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa-siswa di provinsi DKI Jakarta. Program KJP ini bertujuan untuk meningkatkan akses memperoleh pendidikan, kepastian layanan pendidikan, dan kualitas hasil pendidikan.

Program KJP ini melengkapi program Pemprov DKI Jakarta sebelumnya yakni Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan bertepatan dengan peringatana Hari Pahlawan yakni tanggal 10 November 2012.

Peluncuran KJP  dilakukan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo, hari ini di diua tempat yakni pukul 08.00-09.00 di SMA Yappenda di Tanjung Priok, Jakarta utara, dilanjutkan 09.45-11.00 di SMA Paskalis di Kemayoran Jakarta Pusat.


Untuk tahap pertama, KJP dibagikan kepada 3.013 pelajar yang bersekolah di 111 SMA dan SMK. Rinciannya, untuk wilayah Jakarta Pusat diberikan kepada 28 sekolah swasta dengan 705 peserta didik, untuk Jakarta Utara 46 sekolah (5 negeri, 41 swasta) dengan 1.675 peserta didik.

Kemudian, untuk Jakarta Selatan 4 sekolah negeri dengan 71 peserta didik, untuk Jakarta Timur diberikan kepada 31 sekolah (2 negeri, 29 swasta) dengan 285 peserta didik, dan untuk Kepulauan Seribu diberikan kepada 2 sekolah ( 1 negeri, 1 swasta) untuk 285 peserta didik. Sehingga total sekolah yang memperoleh KJP tahap awal ini adalah 111 sekolah dengan rincian 13 sekolah negeri (11,7 persen) dan 98 untuk sekolah swasta (88,3 persen).

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo,yang menyerahkan langsung KJP tersebut secara simbolis kepada beberapa siswa mengatakan, KJP ini diberikan kepada siswa yang tidak mampu/miskin yang bersumber darti dana Rawan Putus Sekolah yang ada di masing-masing suku dinas pendidikan di 5 wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu.

"Sekarang kan baru membenahi sistem, nanti kalau sudah semuanya, akan menginduk pada Kartu Jakarta Pintar. Pertama, ini sangat simpel dan sederhana. Yang kedua, dipegang langsung oleh siswa," ujar Gubernur Joko Widodo.

Dikatakan Gubernur Joko Widodo, setelah Kartu Jakarta Pintar dibagikan, pihaknya akan memantau penggunaannya. Jika tidak digunakan sesuai dengan kebutuhan, bisa saja Kartu Jakarta Pintar yang dipegang siswa dicabut.

"Nanti kita sampling, apakah uang itu dipakai untuk beli seragam, beli kebutuhan lainnya untuk sekolah. Kalau tidak sesuai aturan, akan dicabut," tegas Gubernur Joko Widodo.

KJP ini diperuntukkan sebagai biaya penunjang kebutuhan personal seperti transportasi, buku, sepatu, baju, gizi, dan lain-lain. Nantinya, masing-masing pelajar akan memiliki Kartu Jakarta Pintar dalam format kartu ATM Bank DKI.

KJP ini akan dibagikan dalam bentuk ATM yang dibedakan warna dimana sekolah negeri berwarna platinum dan sekolah swasta diberi warna perak (silver) dengan besaran biaya yang sama yakni Rp 240.000 per bulan untuk setiap peserta didik. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya