Berita

Julian Assange/ist

Dunia

Presiden Ekuador Kuatirkan Kesehatan Assange Memburuk

SABTU, 01 DESEMBER 2012 | 18:58 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Presiden Ekuador, Rafael Correa, memperingatkan bahwa kondisi kesehatan Julian Assange akan semakin memburuk jika pendiri WikiLeaks tetap bersembunyi lebih lama di kedutaan besar Ekuador di London, Inggris.

Seperti dilansir The News Internasional (Sabtu, 1/12), dalam sebuah wawancara eksklusif di Lima, ibukota Peru, Correa mengatakan, kondisi kesehatan Assange diperolehnya langsung dari pihak kedutaan.

"Saya belum berbicara dengan dia (Assenge) sejak tiba di kedutaan kami, tapi pihak duta besar memberitahu saya bahwa dia menderita sedikit masalah di paru-parunya," kata Correa, yang berada di Peru untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara Amerika Latin.


Correa mengaku kuatir dengan kesehatan fisik dan mental Assange dapat terganggu karena berada di sebuah ruang kecil dan tidak mampu berolahraga.

"Ia juga tidak mampu menghirup udara segar. Itu akan mempengaruhi situasi
kesehatan siapa pun," kata Correa.

Assange yang telah berlindung di kedutaan besar Ekuador di London selama lima bulan, bersembunyi untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Assange khawatir ia akan dikirim ke Amerika Serikat setelah diekstradisi ke Swedia, untuk menghadapi tuntutan hukuman penjara panjang atau bahkan hukuman mati.

Ekuador memberikan suaka kepada Assange pada 16 Agustus lalu, namun Inggris
menolak untuk memberinya perjalanan yang aman di luar negeri sehingga
menyebabkan kedua pemerintah berada dalam kebuntuan diplomatik dan
Assange 'terjebak' di dalamnya. [wid]





Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya