Suhardi Pilih Perbanyak Anggota, Bukan Pasarkan Prabowo di Televisi

Partai Gerindra tetap optimis memandang Pilpres 2014 sekalipun capres yang mereka usung, Prabowo Subianto, disebut-sebut kalah dikenal oleh pemilih dibanding Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla.

"Waktu masih panjang, kita tetap yakin," kata Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (28/11).

Menurut dia, Partai Gerindra terus berupaya meningkatkan tingkat keterpilihan Prabowo dengan memperkuat dan memperbanyak kader dan simpatisan.

"Setiap hari kita lakukan upaya-upaya memperkuat struktur partai, meluaskan keanggotaan yang sudah pasti memilih Pak Prabowo," tuturnya.

Dia tekankan, upaya-upaya seperti itulah yang bisa dilakukan oleh partai, bukan dengan kampanye masif lewat media yang dilakukan oleh capres-capres lain yang memang punya media seperti Aburizal Bakrie atau Surya Paloh dengan partai Nasdem-nya.

"Kami tidak punya televisi jadi tidak bisa kampanye tiap hari. Kalau pasang iklan akan besar sekali biayanya. Belum lagi bisa dilarang karena belum masuk masa kampanye," demikian Suhardi.

Seperti diketahui, dalam survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) siang tadi menempatkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh paling dikenal pemilih dengan persentase 94 persen. Di posisi kedua politisi Partai Golkar Jusuf Kalla menguntit di belakang Mega. Kalla dikenal 88 persen responden.

Kemudian sebanyak 78 persen responden mengenal Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebanyak 72 persen responden mengenal Wiranto. Sedangkan Ical hanya dikenal 66 persen responden. [dem]