Berita

gus dur/ist

Politik

Tokoh Adat dan Lintas Agama Meminta SBY Jewer Sutan Bhatoegana

RABU, 28 NOVEMBER 2012 | 13:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kharisma KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak hanya tertanam kuat di jiwa kaum Nahdliyin. Sikap toleransi dan pemihakan Gus Dur pada kelompok minoritas baik agama, adat maupun suku serta kaum lemah yang terpinggirkan menjadikannya sebagai pahlawan kemanusiaan yang sangat dicintai berbagai kalangan masyarakat yang beragam.

Gus Dur adalah tokoh bangsa yang sederhana. Bahkan, mengutip pernyataan KH Musthofa Bisri (Gus Mus) saat peringataan 1000 hari wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Presiden ke IV RI itu satu-satunya tokoh yang tidak pernah bawa "dompet".

Pernyataan Sutan Bhatoeghana dalam Dialog Kenegaraan DPD RI bertema "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat?" yang digelar di lobi Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11), yang menyatakan bahwa pemerintahan KH Abdurrahman Wahid dilengserkan karena terlibat skandal korupsi, sontak membuat banyak orang marah, tidak terkecuali tokoh Tokoh Adat dan Lintas Agama yang tergabung dalam Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI). Mereka berkumpul di Sekretariat ANBTI di Tebet Jakarta Selatan (27/11).

Sekretaris Jendral (Sekjend) ANBTI Nia Sjarifuddin Joedopramono yang didampingi Kyai Maman Imanulhaq (Jabar), Pendeta Emmy Sahertian (NTT),  Hemmy Koapaha dan Ellen Pitoi (Sulut), Agnes (Jogja), dan beberapa tokoh lain, mengaku kecewa dengan tuduhan Sutan Bhatoegana.

"Kami sangat kecewa dan terhina dengan tuduhan Sutan Bhatoeghana pada Gus Dur. Kami tahu dan menyaksikan sendiri kehidupan Guru Bangsa ini yang rendah hati, sederhana, dan bersih. Walau matanya tidak bisa melihat, tapi nuraninya terbuka," begitu pernyataan tertulis mereka yang diterima redaksi, Rabu (28/11).

Dalam press release yang juga ditandatangani GKR Hemas (Wakil Ketua DPD RI), Pendeta Karel Phil Erari (Tokoh Papua), dan Dewi Kanti (Tokoh masyarakat Adat Sunda Wiwitan), ANBTI meminta SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menjewer Sutan Bathoegana sehingga bisa lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Sebagai Presiden SBY didesak untuk bertindak cepat dalam mengatasi persoalan-persoalan konflik yang terjadi di masyarakat serta tindakan anarkisme yang makin mewabah di negeri ini.

Menanggapi aksi protes yang marak di berbagai daerah oleh sejumlah elemen masyarakat, Majelis Nasional ANBTI, Kyai Maman Imanulhaq mengharapkan protes-protes itu dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis.  Tokoh muda NU yang turut bersama Gus Dur hingga saat wafatnya ini mengungkapkan tiga prinsip hidup Gus Dur yang selalu disampaikan kepada orang-orang terdekatnya.

"Pertama, akan selalu berpihak pada yang lemah. Kedua, anti-diskriminasi dalam bentuk apa pun. Ketiga, tidak pernah membenci orang, sekalipun disakiti," katanya. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya