Berita

ilustrasi

PCI NU Turki: DPR, Hentikanlah Saling Serang dan Kembali Fokus Bekerja

RABU, 28 NOVEMBER 2012 | 10:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua DPR RI, Marzuki Alie, dikepung oleh kecaman warga negara dan pelajar Indonesia di luar negeri akibat perlawanannnya terhadap kritik Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin atas studi banding DPR ke Jerman.

Sebelumnya Koordinator PPI se-Dunia dan pengurus PPI di Filipina sudah menyampaikan sikap. Kini, Wakil Rais Syuriah Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) NU di Turki, Rusdi J Abbas, menyampaikan keprihatinannya atas perlawanan dari DPR.

"Kami sebenarnya hanya ingin agar para anggota Dewan dalam kunjungan kerja ke luar negeri membawa misi dan target yang jelas, agar tidak terjadi salah target hingga salah 'tembak'," ucap Rusdi lewat pesan elektronik beberapa saat lalu (Rabu, 28/11),


Sorotan tajam kepada anggota DPR di luar negeri oleh mahasiswa Indonesia tentu saja karena agenda DPR dibiayai oleh negara yang keuangannya bersumber dari pajak rakyat. Di samping itu, tugas mahasiswa walaupun berada jauh di luar negeri, salah satunya melakukan fungsi kontrol terhadap pemerintah dan DPR.

"Syuriah PCI NU Turki mengimbau dan memohon kepada DPR RI sebagai institusi yang terhormat agar fokus pada pekerjaannya membangun bangsa, menghentikan konflik, saling serang, dan wacana terkait kunjungan kerja di Jerman, beberapa waktu yang lalu," pintanya.

Di waktu mendatang, para anggota DPR yang akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri mereka harapkan dapat setransparansi mungkin mengumumkan tujuan, jadwal kegiatan, dan anggaran serta segala sesuatunya yang berkaitan ke publik.

Sebelumnya, Koordinator Presidium PPI se-Dunia, Zulham Effendi, menilai Ketua DPR Marzuki Alie tidak berjiwa besar karena membalas kritik dari PPI Jerman dengan emosional. Marzuki Alie tidak terima terhadap gerakan kelompok mahasiswa Indonesia di Jerman yang membuat laporan pengamatan langsung dan diam-diam terhadap para anggota Dewan yang sedang studi banding soal keinsinyuran. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya