Serangan balik Ketua DPR Marzuki Alie terhadap Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin meletupkan perlawanan dari PPI se-Dunia.
Sebelumnya, Koordinator Presidium PPI se-Dunia, Zulham Effendi, menilai Ketua DPR Marzuki Alie tidak berjiwa besar karena membalas kritik dari PPI Jerman dengan emosional. Marzuki Alie tidak terima terhadap gerakan kelompok mahasiswa Indonesia di Jerman yang membuat laporan pengamatan langsung dan diam-diam terhadap para anggota Dewan yang sedang studi banding soal keinsinyuran.
Kini, PPI Filipina melanjutkan kecaman terhadap petinggi Partai Demokrat itu. Dalam rilis dari Manila, Ketua Pusat PPI Filipina, Wayne Allain Brady Ramschie, mengatakan, Ketua DPR sepantasnya menerima kritik membangun dari rakyat.
"Ketua DPR tidak sepantasnya melempar tuduhan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin dan Menteri Luar Negeri RI karena mereka telah melaksanakan fungsinya dalam hal memfasilitasi kunjungan kerja Badan Legislatif DPR RI di Jerman," ujar Wayne dalam surat bernomor 028/PPIF/XI/2012 itu.
Malah, Marzuki Ali yang seharusnya berterimakasih kepada anak-anak Indonesia yang bersekolah di luar negeri, yang prihatin pada kondisi bangsa dan negara.
PPI Filipina mendukung sepenuhnya sikap PPI Berlin yang berani melontarkan kritik perubahan bagi terciptanya transparansi kunjungan kerja Badan Legislatif DPR RI sebagai badan yang memiliki tanggung jawab moral terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
[ald]