Berita

Hector camacho/ist

Dunia

Petinju Hector Camacho Tutup Usia Usai Kritis Empat Hari

MINGGU, 25 NOVEMBER 2012 | 11:12 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Mantan juara tinju dunia, Hector 'Macho' Camacho, meninggal dunia pada hari Sabtu (24/11) di sebuah rumah sakit di Ibukota Puerto Rico, San Juan,  setelah sebelumnya mengalami masa kritis selama empat hari akibat ditembak oleh orang tak dikenal.

Camacho ditembak pada Selasa (20/11) saat berada dalam mobil yang diparkir di luar toko minuman keras di San Juan. Teman Camacho dan pengemudi mobil itu, tewas di tempat kejadian.

Sementara bagi Camacho, peluru dari penembakan itu telah merusak tiga arteri di lehernya sehingga melumpuhkan aliran darah ke otaknya dan dokter yang menanganinya menyatakan bahwa Camacho telah mati otak pada Kamis (22/11). Pada keesokan harinya, pria yang akrab disapa Macho itu juga sempat mengalami serangan jantung.


"Camacho mengalami serangan jantung pada Jumat malam (23/11) dan dokter kemudian memutuskan untuk mencabut semua peralatan medis yang masih melekat di badannya," kata Dr Ernesto Torres, seperti yang dilansir SBS News (Minggu, 25/11).

Akhirnya, tak lama setelah alat penyambung hidupnya itu dicabut, Macho menghembuskan nafas terakhirnya pada usia yang ke 50 tahun
 
"Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan untuknya," lanjut Torres.

Kematian inipun membawa akhir yang tragis bagi karir petinju yang telah berhasil menggondol gelar juara dunia di tiga kelas berbeda yaitu, kelas ringan super, kelas ringan, kelas welter junior.

Macho adalah petinju yang bersinar di era 1980an. Selama karir bertinju, ia pernah menjajal ketangguhan petinju-petinju papan atas, Oscar De La Hoya, Julio Cesar Chavez, Sugar Ray Leonard, Felix Trinidad, Ray Mancini dan Greg Haugen.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya