Berita

ilustrasi

Dunia

Komisi I DPR Persiapan Akhir Sebelum Injak Gaza

SABTU, 24 NOVEMBER 2012 | 13:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rencana Komisi I DPR untuk memasuki Jalur Gaza dan berbicara dengan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan konflik Israel-Palestina akan segera terwujud.

Anggota Komisi I, Muhammad Najib, menginformasikan bahwa saat ini adalah persiapan akhir masuk ke Gaza. Komisi I menyadari gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang sudah dilakukan masih bersifat sementara. Karena itu, rombongan akan tetap berhati-hati sesuai saran KBRI di Kairo.

"Sebelum masuk Gaza, rombongan akan diterima oleh Parlemen Mesir, Liga Arab dan Presiden Moursi yang masih menunggu konfirmasi," katanya lewat pesan elektronik, Sabtu (24/11).


Di samping untuk mengetahui posisi politik Mesir terhadap Palestina setelah kejatuhan Mubarak dan mengetahui langsung posisi Liga Arab setelah "Arab Spring", juga untuk mendengar langsung kesepakatan damai, khususnya yang tidak tertulis.

Bagi Indonesia, lanjutnya, yang harus terjadi bukan hanya gencatan senjata tapi perdamaian yang permanen. Untuk itu, rombongan Komisi I akan melanjutkan perjalanan ke Ramalah untuk bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas. Rombongan akan didampingi Dubes Palestina di Jakarta, Faris Mehdaw.

Dalam pertemuan dengan Abbas, Komisi I akan menyampaikan dua hal. Pertama, dukungan Indonesia atas upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB yang diajukan kembali setalah tahun lalu gagal. Pernyataan dukungan langsung ini penting karena Presiden Abbas ditekan dan diancam banyak pihak untuk membatalkan niatnya itu.

Kedua, menyampaikan harapan terkait persatuan Hamas dan Fatah sehingga Palestina menjadi lebih kuat berhadapan dengan Israel baik di dalam diplomasi maupun medan perang.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada kepada sejumlah lembaga amal dan ormas yang akan mengiringi masuk Gaza untuk menyerahkan sejumlah bantuan rakyat Indonesia secara langsung. Kami juga mohon doa semoga perjalanan ini berjalan lancar sampai tujuan dan semua rombongan kembali dengan selamat," pungkasnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya