Berita

kh. Abdurrahman Wahid/ist

Politik

Sutan Bhatoegana Lecehkan Gus Dur

JUMAT, 23 NOVEMBER 2012 | 11:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Mungkin saja nama politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, akan menjadi momok bagi kaum Nahdliyin.

Kicauan Sutan baru-baru ini kembali jadi kontroversi karena menyebut presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dijatuhkan akibat terlibat skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate.

Ceritanya berawal dari tengah Dialog Kenegaraan di kompleks DPD RI, dua hari lalu (Rabu, 21/11). Dalam diskusi bertema "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat?" itu, Sutan, yang juga menjabat Ketua Komisi VII DPR, berang ketika koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, mengungkap indikasi mafia migas berlindung di balik rezim SBY.
 

 
Selain Sutan dan Adhie, pada saat itu hadir pula Wakil Ketua DPD, La Ode Ida; pengamat perminyakan Dr Kurtubi; mantan kepala BP Migas R Priyono; dan pengamat kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy.
 
Dalam keterangan persnya, Adhie Massardi mengaku enggan merespons tuduhan Sutan Bhatoegana saat itu karena di luar konteks diskusi. Tapi, sejumlah kiai NU dan kalangan Nahdliyin yang mendengar pernyataan Bhatoegana lewat siaran langsung RRI Pro 3, merasa tidak terima tokoh panutannya dilecehkan oleh salah satu pendiri Partai Demokrat itu.
 
"Memang, tuduhan Sutan Bhatoegana soal Gus Dur korup itu kelewatan. Tendensius. Itu cara keji dia melindungi pemerintah SBY dari isu sebagai rezim korup," sesal Adhie, yang pernah menjabat jubir Presiden Gus Dur.

Kenyataannya, lanjut Adhie, dalam proses hukum Gus Dur tidak pernah terbukti terlibat Buloggate maupun Bruneigate. Itulah sebabnya Kejaksaan Agung menerbitkan
Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3). [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya