Asa Di Ayunan Firda Dan Tommy

.Di turnamen bulutangkis Hong Kong Terbuka Super Series 2012, Adriyanti Fir­dasari menjadi tunggal putri Indonesia satu-satunya yang masih berta­han sampai babak perempatfinal.

Pemain Pelatnas Cipayung ini me­nang atas pemain Jepang, Eriko Hirose 21-17 dan 21-19 di Hong Kong Coliseum, Kow­loon, Hong Kong, kemarin.

“Kami sudah sering bertemu dan sudah tahu pola permainan masing-masing. Kali ini saya bi­sa menjaga kecepatan dan se­ra­ngan, sehingga bisa unggul da­ri lawan,” kata Firda seusai per­tan­dingannya.

Kemenangan ini membuat skor pertemuan Firda dan Hirose menjadi sama kuat yakni 4:4. Pada pertemuan terakhirnya di Piala Uber 2012, Firda juga me­nang atas Hirose dengan skor 21-13, 20-22 dan 21-14.

Di 16 besar, Firda akan ditan­tang pemain China, Lin Wang yang secara mengejutkan me­nga­­lahkan unggulan ketiga asal India, Saina Nehwal dengan skor 21-19 dan 21-15.

Firdasari menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa pada perempatfinal, sete­lah pemain lainnya Bellaetrix Ma­nuputty kandas di tangan ung­gulan kedua Li Xue Rui.

Bella menyerang 14-21 dan 13-21 dari juara Olimpiade Lon­don 2012 asal China tersebut yang pekan lalu menjuarai China Terbuka Super Series Premier.

“Padahal saya sudah punya stra­tegi melawan dia dan di lapa­ngan sudah tahu mau main se­per­ti apa. Tetapi awalnya saja bi­sa mengimbangi, tapi pertahanan dan power saya berkurang,” kata Bella.

Di tunggal putra, Tommy Su­gi­arto juga menjadi wakil satu-sa­tunya yang tersisa sampai p­e­rem­patfinal. Putra mantan  pebulu­tang­kis nasional Icuk Sugiarto ini mengalahkan pemain India, Kashyap Parupalli yang tidak bisa me­lanjutkan pertandingan karena cedera. Saat itu, Tommy me­mim­pin 11-6 atas Kashyap.

Di babak selanjutnya, Tommy akan menghadapi pemenang an­tara pemain Denmark Hans-Kris­tian Vittinghus dan pemain Jer­man Marc Zwiebler.

Di sektor ganda campuran, Indonesia hanya menempatkan dua wakil di perempatfinal mela­lui pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Riky Widianto/Richi Dili Puspita.

Fran/Shendy menang atas gan­da Denmark Mads Pieler Kol­­ding/Kamilla Rytter Juhl 21-15 dan 21-10, sedangkan Riky/Richi menang atas Tan Wee Kiong/Lim Yin Loo dari Malaysia 21-17, 21-8.

Sayang, kesuksesan kedua ganda tersebut tidak diikuti pa­sa­ngan Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Markis Kido/Fia Ze­­baedah. Rijal/Debby yang me­nempati unggulan kelima tak­luk dari ganda Korea Selatan, Yeon Seong Yoo/Ye Na Jang 21-17, 24-26 dan 18-21. Sedangkan, Kido/Fia disingkirkan ganda Den­mark, Joachim Fischer Niel­sen/Christinna Pedersen dengan mudah 13-21 dan 9-21.

Di sektor ganda putri, pasang­an Suci Rizki Andini/Della Des­tiara haris terhenti setelah gagal meng­hadang unggulan pertama asal China, Qing Tian/Yunlei Zhao. Su­ci/Della dikalahkan le­wat per­mai­nan straight game 21-23, 17-21.

Nasib serupa juga dialami tiga pasangan ganda putra Indonesia. Bona Septano/Afiat Yuris Wira­wan ditundukkan unggulan keli­ma asal Jepang, Endo Hiroyuki/Hayakawa Kenichi 19-21 dan 16-21.

Kekalahan dua set juga dite­rima Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido yang ditaklukan pasangan non unggulan Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin 17-21 dan 13-21. Sedangkan, Ang­ga Pratama/Ryan Agung Saputra jadi ganda putra ketiga yang kandas. Unggulan kedela­pan ini takluk di tangan ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae 18-21, 16-21. [Harian Rakyat Merdeka]