Berita

Nusantara

Sudah Sepekan, Korban Banjir Pekanbaru Bertahan di Tenda

KAMIS, 22 NOVEMBER 2012 | 11:28 WIB

Sejumlah korban banjir di Perumahan Mutiara Witayu, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, masih bertahan di tenda darurat, karena permukiman mereka masih terendam air dengan ketinggian 1,2 meter.

"Kami hanya bisa bertahan di tenda karena rumah terendam air," kata Edi Susanto (40), warga RT 01 RW 11 Perumahan Mutiara Witayu Rumbai yang merupakan korban banjir ditemui di Pekanbaru, Kamis .

Dia mengatakan, dirinya bersama keluarga lain bergabung dalam tenda bila malah hari karena kawasan perumahan tersebut terendam air bah mulai dari kedalaman 60 cm hingga 1,2 meter.


Menurut dia warga yang mengungsi di tenda itu terutama karena rumah mereka tidak dapat didiami lagi yakni pada RW 11 di RT 05, 03, 01 dan RT 04. Pernyataan serupa juga diutarakan Nasrul (42) warga RT 03/11 dan Nasrudin Lubis (43) warga RT 03/11 Kelurahan Sri Meranti, Rumbai.

"Sudah enam hari ini kami tidur di tenda, karena dalam rumah sudah seperti kolam kecil penuh air," kata Nasrudin Lubis.

Perumahan Mutiara Witayu, terendam air bah sejak sepekan terakhir ini, ketinggian air mencapai 1,2 meter di dalam rumah penduduk. Penyebab banjir akibat hujan turun sehingga Sungai Umban yang hulunya di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai tidak mampu menambung debit air untuk dialirkan ke Sungai Siak, maka akhirnya merembes ke perumahan penduduk yang letaknya lebih rendah.

Bahkan sekitar 380 KK keluarga di Perumahan Witayu itu mengungsi pada tujuh tenda yang disediakan pihak Kementerian Sosial dan PMI Kota Pekanbaru. Selain itu, puluhan rumah lainnya di jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti juga terendam air bah maka petugas mendirikan satu tenda untuk penampungan sementara. Korban banjir itu merasa khawatir bila cuaca mendung dan bila hujan menyebabkan debit air diperumahan itu terus bertambah. [ant/wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya