Berita

ist

Lagi, Kepemimpinan Alex di Telkomsel Digugat

SENIN, 19 NOVEMBER 2012 | 14:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gerakan menuntut pertanggungjawaban Dirut Telkomsel, Alex J. Sinaga, atas kasus pailit yang mendera Telkomsel masih bergulir.

Melanjutkan rangkaian demonstrasi di waktu lalu, Persatuan Mahasiswa Indonesia kembali menyambangi Gedung Telkomsel, Gatot Subroto, Jakarta (Senin siang,19/11).

Menurut mereka, kasus pailit Telkomsel membuka mata publik bahwa sepak terjang Alex Sinaga di puncak Telkomsel, laksana orang yang demam panggung. Baru menjabat kurang dari enam bulan sejak Mei lalu, Alex dianggap melakukan kesalahan fatal sehingga Telkomsel diputus pailit.


Dalam siaran persnya, Kordinator Aksi PMI, Ariyotomo, menegaskan, keterpurukan Telkomsel menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan tidak becusnya Direksi dalam menjalankan perusahaan secara profesional. Akibat putusan Pengadilan Niaga tersebut, Telkomsel terancam hilang dari peta industri telekomunikasi yang selama 17 tahun terakhir mereka kuasai. Jika itu terjadi, maka hal ini adalah malapetaka terbesar bagi negara. Pasalnya, dengan 120 juta pelanggan dan market share mencapai 43 persen, Telkomsel adalah perusahaan yang menjadi penyumbang terbesar kedua bagi negara (setelah Pertamina).

"Hantu pailit telah mengancam kinerja jaringan yang akan berdampak pada QoS (Quality of service) yang ujung-ujungnya merugikan pelanggan," tegasnya.

Telkomsel sendiri telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 21 September lalu. Diharapkan pada awal Desember nanti, putusan itu sudah bisa keluar

PMI juga pernah melakukan aksi serupa pada Kamis lalu (8/11). Dari data yang didapat PMI, pada tahun 2010, PT Telkom memenangkan proyek MPLIK (Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan), di mana program tersebut telah menelan dana APBN sebesar Rp 520 milliar.

Saat ini program tersebut masih kacau, karena kuat dugaan, proyek itu telah menghilangkan dana sebesar Rp 30 miliar, yang pengelolaan programnya dikerjakan oleh Arif Yahya (Dirut Telkom sekarang) yang kala itu masih menjabat sebagai salah satu Direktur di PT Telkom.  [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya